"jadilah yang terbaik bukan yang pertama, karena yang pertama belum tentu terbaik, akan tetapi yang terbaik sudah pasti yang pertama"
HARI KE 12
"TEMAN TEMAN !, HARI INI KITA DAPAT KABAR YANG LANGKA, HARI INI GURU SEDANG RAPAT, JADI KITA GAK AKAN BELAJAR" teriak ketua kelas dengan penuh semangat ketika ia masuk kelas dengan buru buru.
Aku tidak tau ntah kenapa rasanya seperti senang takut begini.
Lebay banget sih aku.Aku lanjut menulis di buku yang spesial.
"Nulis apaan nih ?, serius amat" tanya Brian.
Tunggu dulu, kenapa suara Brian serak serak seperti kingkong ya ?.
Aku mendongakkan kepalaku ke asal suara.
"BOBY ?" Sontak ku kaget.
Aku melirik Brian tengah fokus dalam tidur.
Dasar pria eror."Sikat !" Pinta Brian yang langsung di balas anggukan ketiga sahabat nya.
Dengan sigap ketiga teman Boby mendekati ku dan...
"Apa apaan ini ?," Tanyaku sedikit keras.
Tangan ku di tahan oleh teman Boby dan rambutku di tarik.
Sedikit saja aku bergerak pasti kepalaku terasa sakit karena rambutku di tahan manusia sesat itu.
"BRAAKK..."
Boby memukul meja dengan keras sehingga Brian tersentak kaget. Hilang sudah mimpi indahnya.
Brian membenarkan posisi kacamatanya.
"Awas aja kalau Sampai kamu berteriak atau memberontak dan sebagainya, maka Brian akan menerima satu tinjuan yang manis" ancam Boby.
Semua siswa yang ada di kelas langsung mengelilingi kami. Bodohnya lagi si ketua kelas malah menutup pintu kelas.
"Geledah tas nya !" Perintah Boby sambil memonyongkan bibirnya ke arah tas Brian.
"J...jangan Boby, di d... dalamnya gak ...ada apa apa" larang Brian sedikit gugup.
"Ch, melawan dia" sindir Boby.
Boby melayangkan tangannya bersiap untuk meninju Brian.
Brian memicingkan matanya pasrah.
"STOP" sentak ku.
"LAWAN BRIAN" Teriakku tanpa berfikir panjang.
"Dua teriakan" ujar Boby.
"BRUKKH...."
"BRUKKH...."Brian meringis kesakitan akibat tinjuan Boby di perut dan wajahnya.
Air mata mulai menyentuh pipi ku yang lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANAU WAKTU { TAMMAT}
RomanceCerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan cerita, tempat, dan nama saya mohon maaf sebesar-besarnya karena ini tida di sengaja. Hanya karena saya ingin membuat nama dan tempat karena saya suka dengan nama dan tempat nya