sebuah ramalan konyol yg merubah kehidupan taehyung selamanya,dia bahkan sampai harus menyembunyikan jati dirinya 🐺🌙
📍aku tau dia bisa jadi berbahaya tapi aku tetap tidak membiarkannya pergi ~•Suzy•~
📍 aku tau aku bisa saja membahayakannya tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
suzyy hanya duduk dengan pandangan nanar didepan tempat penghormatan terakhir untuk ayahnya.dia baru berumur 7 tahun dan tidak mengerti bagaimana menggambarkan perasaannya saat ini.satu sisi meskipun jahat,tidak akan mengubah kenyataan kalau orang itu adalah ayahnya dan satu-satunya keluarga yg dia punya.
disisi lain,untuk apa punya keluarga jika hanya akan terus-menerus menyiksamu tanpa bisa memberikan kasih sayang.jadi perasan suzy benar-benar campur aduk sekarang,apalagi dia tidak punya keluarga lain sekarang.
"aigoo kasian sekali anak sekecil ini sudah ditinggal kedua orangtuanya."ujar salah satu tetangga suzy.
"suzy~ahh,apa benar ayahmu diterkam hewan buas? hewan apa? tanya tetangga lain.
"mollayeo."sahut suzy singkat.
"molla?bukankah kau ada disana juga.apa kau tidak peduli dengan ayahmu?
"ani,aku kadang merasa dia pantas mendapatkan itu."
sekelompok ibu-ibu itu terkejut mendengar ucapan suzy dengan mulut menganga.
"yaa~bagaimana anak seumur dirimu bisa mengatakan hal seperti itu?
"memangnya kenapa?apa ahjumma pernah tau bagaimana penderitaan yg aku alami?penyiksaan yg dilakukan appa."
"mana mungkin dia menyiksamu,dia itukan ayahmu.jangan mengada-ngada,masih kecil sudah pintar berbohong."
mata suzy berkaca-kaca,dia menyingkap lengan bajunya memperlihatkan bekas luka sulutan rokok dan pecutan ada disana.lalu kaki dan perut juga punggung.
"hah!!seru ibu-ibu itu terkejut dan merasa kasian.
"aku berkali-kali meminta pertolongan tapi ahjumma selalu bilang aku bohong.lihat sendiri semua bekas luka ini?
mereka seolah kehilangan kata-kata,melihat seluruh luka dibadan mungil suzy.
"tak seorangpun yg mau membantuku kecuali lisaa.apa kalian pernah peduli padaku selama ini?tanya suzy sambil menangis.
"pergi saja sana ahjumma,jangan bicara macam-macam lagi pada suzy."ujar Lisaa yg baru saja datang.
mereka semua pergi karna merasa bersalah,suzy kembali terhenyak dilantai sambil menangis.perlahan lisaa ikut berjongkok disamping suzy dan memeluknya.
"mianhae,aku datang terlambat."
"gwaenchana."sahut Suzy singkat.
"aku pergi bekerja di restoran kecil sebelah sana,supaya kita bisa makan."sahut lisaa meneteskan airmata lalu dengan polos menyerahkan sebuah kantong plastik pada suzy.
"igemwoyaa?tanya Suzy.
"makanan untukmu,sengaja aku beli karna kau selalu saja lapar.ayahmu kan tidak pernah memperhatikanmu."
suzy lansung memeluk lisaa sambil menangis keras,lisaa hanya menepuk-nepuk punggung suzy lembut.memang hanya lisaa selama ini yg selalu peduli padanya,padahal lisaa juga masih kecil dan tidak punya siapa-siapa.berjuang sendiri untuk makan mengerjakan apa saja.
