04|black ghost.

3.5K 284 4
                                    

Selamat membaca.
.
.
.

Terlihat di suatu tempat, sebuah markas terdapat 5 pemuda yang tak lain adalah inti geng Black Ghost.

"Oii gw laper banget, kluar yok carii makan " Celetuk salah satu pemuda tersebut yang tak lain Nizam wannaler biasa di panggil Nizam sii play boy kelas kakap.

"Kita ke warung mang udin , sekalian nyari cewe " ucap Naza Abimana dfska sii petakilan Biasa di panggil naza.

"Hm oke" Sii kutub Bagaskara danandra wakil ketua black Ghost

"Hm" sii kutub utara ketua black Ghost Afanza antaka firdaus sii bringas, sikopet, dingin, datar cuek+ antii cewe.

Mereka pun pergii ke warung mang udin, saat mereka sampai, mereka pun mencari tempat duduk, pandangan mereka tertuju pada meja yang diduduki seorang gadis, karna tidak ada tempat lain mereka pun menuju gadis tersebut.

"Haii kita boleh gabung gak? " tanya Nizam ke gadis tersebut yang tak lain adalah araya.

Raya yang sedang asik memakan bakso nya pun mengangkat kepalanya.

Deg

"cantik bngt " Batin Nizam

"Huwaa mak anak mu liat bidadari " Batin naza

"Cute" Batin bagas

"Menggemaskan" afanza.

"Duduk aja " Ucap raya yang membuyarkan lamunan merekan.

Mereka pun duduk dan langsung memesan bakso mang udin yang terkenal karna rasanya yang sangatlah enak.

"Kita boleh kenalan gak? tanya naza.

" Owh oke, kenalin nama gw Queenza araya, kalian bisa panggil gw raya"

"Kenalin nama aa nizam wannaler panggil sayang, baby, cinta, " Ucap Nizam memperkenalkan dirinya dengan nada buayanya.

"Haii sayang" Balas raya.

Nizam yang mendengar raya memanggilnya sayang pun senang bukan main.

"Kenalin nama gw Naza Abimana dfska, panggil naza" Ucap naza dan di angguki raya.

"Bagaskara danandra, panggil bagas" Ucap bagas dengan dingin di angguki oleh raya.

"Afanza antaka firdaus, fanza" ucp fanza memperkenalkan dirinya dengan datar+dingin"

"Oke".

Pesenan bakso mereka pun sampai dan mereka langsung memakan bakso mereka.

"Ray, lu sekolah dimana? " Tanya Nizam ke raya.

"gw homeschooling, rencananya sih gw pengen masuk sekolah" Balas raya.

"Ray gw kasii lu tantangan buat bikin sii bos seyum gimna? " Celetuk nizam memberikan tantangan ke raya.

"Oke, siapa takut, tapii bos lu yang mane? gw kaga tau" ucp raya.

"Lu kaga tau apa, kalok kita itu genk black Ghost " ucp naza.

"Kaga, emng penting gw tau? " raya.

"Y-ya ga juga sih" Ucap zana yang menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Yang ono noh yang lu baperin ray" Ucap Nizam menunjuk fanza dan di balas anggukan oleh raya.

Ekhemm.

"Afanza antaka firdaus, nama lo sama kayak nama seseorang" ucap raya yang memulai aksi menggombalnya.

"spa? " Tanya fanza dengan datar.

"Iya nama ayah dari anak² ku nantii " Ucap raya di sertai seyum manis nya.

fanza yang mendengar itupun menjadi datar gada yang tau kalo di dalam hati mahh salto darii gedung pencakar langit wkwk.

"trus raya lanjutkan bakat mu " Ucap Nizam sii buaya darat.

"fan lu tau g persamaa gw sama bakso?" tanya raya yang melanjutkan aksinya.

"ga" Balas fanza.

"Kalo bakso ga lengkap kalo ga di pakein kecap, saos, sambel"

" sama kaya gw yang ga lengkap kalo, lu ga di samping gw" ucap raya dengan senyum manis nya

and Yups berhasil, fanza tersenyum.

"Woahh daebakkk!!" Heboh Nizam yang baru pertama kali melihat senyum fanza, itupun karna gombalan receh seorang raya.

"Demi apaa! Sii bos senyum, harus syukuran nih kita" ucap naza.

dan bagas hanya melirik sekilas.

"gw pulang dlu yak dh malem, sampai ketemu bay, MANG UDIN BAKSO SAMA ES TEH SAYA DI BAYAR MEREKA YAK" Lanjut raya.

"SIAP NENG!" Balas mang udin tak kalah teriak.

"Buset dh toa banget, ucap Nizam yang menatap kepergian raya.

"Mine" Ucap seseorang di dalam hati menatap kepergian raya yang semakin lama semakin menghilang.

____

Bersambung...

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐙𝐀 𝐀𝐑𝐀𝐘𝐀 (𝓗𝓲𝓪𝓽𝓾𝓼) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang