18|samsul is back.

1.5K 103 0
                                    

Selamat membaca pren💓.

.

  Sekarang ini leo dkk dan raya dkk sedang berada di kantin setelah acara bolos
gagal.

"Ray, traktir dong, pj" Ucap yunira.

"Pesen aja, selow yang bayar bukan gw" Balas raya menatap inzo dengan kedipan mata.

"Kitaa jugaa dongg! " Ucap tama dan sam dengan antusias.

"Pesen aja" Suruh inzo.

"Oke! ".ucap tama antusias. " TANTE JANDA BOHAY KAYA POPO BERBIE, ORANG TAMPAN MAU PESEN!, NASGOR SATU, BATAGOR SATU, BAKSO SATU, SAMA ES TEH PANAS 2 " Teriak tama memesan, membuat meja mereka menjadi pusat perhatian.

"OKE SIAP! " Balas tante kantin juga ikut berteriak.

"Malu-maluin anjg" Desis bagas.

"Hehe Peace" Cengir tama.

Pesanan mereka akhirnya sampai, mereka pun segera memakannya. Dengan inzo dan raya saling suap²an, bagas dan akbar yang saling ngebucin sama si kembar Y, leo dan sam sibuk dengan hpnya, dan tama?! Ilernya keluar melihat para sahabat nya yang sudah punya gandengan.

"Gini nih nasib ngontrak di bumi!, dah lah mau pindah ke mars. " Desis tama namun di hiraukan oleh mereka.

FYI: Nama Bima aku ganti jadi bagas, soalnya lupa, karna jarang di munculin. Dan twins Y udah pada jadian sama akbar and bagas. Oke.

"Siapa suruh lo jomblo" Timpal akbar pedas.

"Anj lo"

Raya yang sedang asik menyuapi inzo makan, mendengar perdebatan mereka terkekeh pelan.

Ting!

[Hello tuan, samsul comback!! ]

Raya yang mendengar teriakan samsul terlonjak kaget. Inzi yang melihat raya yang tiba² kaget langsung khawatir.

"Aya, kenapa? "

"E-ngga papa" Balas raya.

"Sialan lo samsul!, pergi gabilang² dateng kaya jelangkung " Desis raya dalam hatii

[Hehe Peace, maaf tuan saya di panggil atasan saya secara tiba-tiba, jadi saya belum sempat memberi tahu anda]

[Saya sangat merindukan Anda tuan]

"Nyenye, gw juga rindu adu bacot sama lo sul"

[Iya tuan, owh ya sebentar lagi akan ada drama, selamat menyaksikan ]

"Drama?, drama apaan sul"

[Pip,sistem off dalam beberapa jam]

"Sialan lo sul awas aja lo! "

"AYANG! " teriak inzo.

"E-hh, iyaa? Kenapa? " tanya raya.

"Kamu yang kenapa, aku panggil ga nyahut² , aya malah ngelamun. " balas inzo.

"Eh, iya maaf tadi aku lag-"

Bruk!

Pyaar!!

"Akhh! "

"Rayaa!!"

"Aya! "

"Hiks, hiks maaf hiks aku ga sengaja hiks" Ucap seorang gadis eh ralat wanita yang tak lain adalah protagonis kita, siapa lagi kalo bukan anna.

Kuah bakso yang masih sangat panas mengenai lengan raya, melihat hal itu inzo langsung berdiri dan menggendong raya ala bridal styl menuju uks. "Urus!" Titah inzo ke para sahabatnya.

Mereka yang mendengar perkataan inzo menyeringai.

"Eh, anj lo yang nabrak knapa lo yang nangis!, ceper anj! " Bentak yulita.

"Hiks, maaf aku ga senga-ja hiks injak tali sepat-u aku hiks" balas anna dengan sesegukan.

"Sepatu lo gapunya tali btw" Ucap yunira membuat mereka langsung melihat ke arah sepatu anna.

"Wah ppb nih! "

"Gak nyangka gw ternyata polos di luar busuk di dalam"

"Menjijikan"

"Wuhh, dasar tukang caper! "

Cemohan para siswa dan siswi yang berada di dalam kantin, yang melihat kelakuan Anna.

Deg!

Anna berkeringat dingin mendengar ucapan yunira namun tetap melanjutkan hiks, hiksnya "hiks, ma-af hiks aku ke-sandung hiks"

"Tadi katanya nginjek tali sepatu, kok melenceng jadi kesandung waras lo! " Ucap akbar dengan nada mengejek.

Byurr!

"Akhh, hiks, hiks"

"Balasan karna lo udah buat sahabat gw luka" Ucap yulita yang langsung menyiram Anna dengan bakso siswi yang masih sangat panas.

"Panas, hiks, hiks, salah aku apa hiks" Ucap Anna dengan hiks, hiks andalannya.

"Panas ya?, ya udah berhubungan gw baik gw dinginin"

Byurr

Yunira menyiram Anna dengan jus alpukat. "Gimana udah dingin? " Tanya yunira dengan seringai nya.

Plak

Plak

Plak

Plak

Empat tamparan di berikan si twins y ke Anna "ini balasan karna lo udah berani ganggu ketenangan sahabat gw! " Ucap twins y dengan nada rendah dan langsung meninggalkan Anna yang masih hiks, hiks dengan tangan terkepal.

"Jalang! " Desis tama dan samudra, dan langsung pergi meninggalkan kantin menyusul si twins.

"Bully" Printah leo ke semua murid yang ada di kantin. Mereka yang mendengar perintah leo seketika senang.

Berbeda lagi dengan Anna yang mematung.

"Sialan, awas lo raya" Desis Anna dengan tangan terkepal.

Plok

Plok

Siswa/i AIHS langsung melemparkan Anna dengan telur busuk.

Anna akhirnya di bully, sampai jam masuk sekolah, tak ada yang mau membantu Anna.

Anna pun menelfon seseorang meminta bantuan.

"Hallo om"

"Iya sayang"

"Om bantuin Anna, Anna di bully " Ucap Anna dengan seseorang yang di panggil 'om' itu.

"Imbalannya buat saya apa? "

"Tenang om nanti ana kasihh omhh servishh sepesialhh" Ucap ana dengan desahannya.

"Ahh, baik akan saya tunggu"

Tit.

Sambung telpon itu putus, beberapa saat datang beberapa bodyguard dan seorang om-om perut buncit.

"Angkat, bawa kemobil" Printah 'om' itu.

Anna pun di angkat dan di bawa masuk ke dalam mobil.

****
Bersambung..

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐙𝐀 𝐀𝐑𝐀𝐘𝐀 (𝓗𝓲𝓪𝓽𝓾𝓼) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang