10

10.6K 878 19
                                    

"Hai neng cantik kita boleh duduk disini gak yang lain udah pada penuh" ucap tengil  seorang pemuda bernama teman-temannya lalu mereka berdua mendongak untuk melihat siapa yang berbicara dan ternyata.....

__________________________________________

"Hai neng cantik kita boleh duduk disini gak yang lain udah pada penuh" ucap tengil  seorang pemuda bernama teman-temannya lalu mereka berdua mendongak untuk melihat siapa yang berbicara dan ternyata adalah Arsen ddk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai neng cantik kita boleh duduk disini gak yang lain udah pada penuh" ucap tengil  seorang pemuda bernama teman-temannya lalu mereka berdua mendongak untuk melihat siapa yang berbicara dan ternyata adalah Arsen ddk.

Fyi. Xander ddk beda sekolah ya sama mereka dia sekolah di SMA PELITA BANGSA.

Lanjut.

"Emm iya duduk aja lagian ini tempat umum kok". Ucap Rara sambil tersenyum.

"Kalian berdua dah pesen?".tanya Alvino basa basi

"Udah kok tinggal nunggu di anterin kesini aja". jawab Irene mereka hanya mengangguk.

"Van pesen".ucap Arsen dingin.

"Aish kok gue mulu si yang pesen". ucap revan kesal lalu langsung ditatap tajam oleh Arsen dan Arsen memberikan uang merah 2 lembar.

"Ck iya-iya". Ucapnya sambil menarik Reno

"Stttt lo bantuin gue gak usah protes".ketika melihat Reno ingin protes, setelah mereka pergi langsung menjadi hening sibuk dengan urusan masing-masing, dan Arsen yang terus menatap wajah Rara dengan muka datar nya.

Merasa di perhatikan Rara mendongak dan matanya menangkap Arsen yang terus memperhatikannya membuat  sebelah alisnya terangkat.

"Kenapa ngap gue tau gue cantik bin imut tapi gak usah gitu juga kali ngeliatinnya".ucap Rara PD, bibir Arsen berkedut menahan senyum mendengar penuturan gadisnya, ehh... Lalu tiba-tiba ada yang menggebrak meja.

Brakk

"Woy lo ngapain duduk sama cowo gue!".bentak seorang gadis yaitu cia membuat warga kantin mengalihkan perhatiannya kepada mereka

'tem ini si antagonisnya kah?' tanya Rara

[Benar nona].Jawab sistem

"Bisu lo knpa diem!". bentak cia lagi lalu Rara mendongak untuk melihat wajah cia.

DEG

'Haah diaa k-kok mirip banget sama mommy apa dia adek gue?"batinnya bertanya-tanya.

"Bisa gak si gak usah buat ulah!"bentak Dino kepada cia yang masih terkejut karena melihat wajah rara

"B-bang apa bener ini dia yang kata abang?".ia tak menghiraukan bentakan dari abangnya malah bertanya sambil menatap Rara berkaca-kaca.

"Hm" jawabnya langsung saja cia memeluk Rara sambil menangis membuat mereka tercengang melihatnya.

"Ehh kakak kenapa nangis?"tanya Rara dengan dahi mengkerut

Jadi Figuran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang