12

10.1K 825 63
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.......

Setelah menempuh perjalanan setengah jam kini mereka telah sampai di rumah sakit milik keluarga Pradipta, dan mereka mulai memarkirkan kendaraan mereka masing-masing setelah itu mereka masuk kedalam untuk menuju ke ruangan dokter kepercayaan keluarga Pradipta.

Namun ternyata waktu  mereka akan sampai mereka sudah bertemu dengan sang dokter yang bernama BAGAS SAPUTRA.

"nona dan tuan muda ada apa? Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Bagas kepada anak tuannya

"Kami kesini untuk tes DNAnya agar mengetahui ia adik kami atau bukan." Ucap Dino mewakili sambil melihat ke arah Rara, lalu Bagas mengalihkan pandangannya kearah seseorang yang akan di tes DNA nya, saat melihat wajahnya seketika ia langsung tertegun melihat kecantikannya dan Rara yang masih menatap sang dokter berbinar karena ketampanannya, bagas yang melihat itu pun tersenyum tipis. (huh dasar si Rara mah kalo liat cogan mah gitu dah wkwk).

'gile dokternya cakep bnget dah bisa lah dijadiin suami.' batinnya sambil terus menatap Bagas berbinar lalu tersenyum manis.

[Ck tuan kan sudah ada Arsen masih saja jelalatan liatin cowo lain].decak sistem

'yaelah sis gue kan sama dia gada hubungan apa-apa.' jawab rara Santai kek di pantai sistem hanya mendengus mendengarnya, dan ia tak tau saja bahwa kini Arsen tengah menatapnya tajam setajam silet karena terus menerus menatap sang dokter dengan mata berbinar.

"Dek kedip woy" ucap cia menyadarkan Rara.

"Hehe dokternya ganteng banget sih kak jdi pngen jadiin suami hehe." Ucap Rara sambil menyengir

Blussh

Bagas yang mendengarnya pun pipinya langsung memerah karena sedari tadi ia juga sudah terpesona dengan kecantikan Rara dan kini di tambah mendengar apa yang diucapkan Rara lalu buru-buru ia mengalihkan wajahnya agar tak ada yang melihat pipinya dan itu membuat satu pemuda menggeram marah mendengar penuturan gadisnya.

'hehe blushing gak tuh.' batin Rara menyeringai

"Dok" panggil Rara

"Iyaa" jawabnya sambil menaikan alisnya

"Dokter lahir tanggal sama bulan berapa ya?" Tanya Rara.

"12 Agustus, emng ada apa ya?" Jawab Bagas sambil mengerutkan keningnya.

"Oh yaa nggak papa, cuma sama kayak ayah" ucap Rara.

"Loh lo kan baru mau tes DNA baru ketemu ayah lo" ucap Revan bingung mereka pun sama

"Maksudnya ayah dari anak-anak gue nanti hehe" ucap Rara sambil cengengesan dan

Blush

Pipi Bagas yang tadi sudah memerah kini bertambah merah bahkan sampai ketelinga dan Arsen kini bertambah langsung mengepalkan tangannya cemburu maybe:v

Jadi Figuran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang