BAB 10

4.2K 175 5
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya 👋
Nih kalau mau lanjut jangan lupa vote and komen ya 👍😊

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
lanjut

Aku terbangun mendengar suara adzan Maghrib,

' udah adzan Maghrib aja nih berati gue tidur 2 jam dong' batin Zahra menghitung berapa jam ia tertidur pulas,

Aku meregangkan otot²ku setelah itu aku berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan memutuskan untuk berwudhu,

Setelah selesai mandi dan berwudhu,

Aku menyiapkan sajadah ku dan memasang mukena setelah siap ku pun mengangkat takbir ku,

'Allahuakbar'

Aku melak sana kan shalat ku dengan khusyuk dan tidak terasa air mataku mengalir aku sadar kalau apa yang ku lakukan selama ini salah karena aku sudah meninggal kan sang pencipta sangat lah jauh,

' assalamualaikum warahmatullaah'

' assalamualaikum warahmatullah'

Hiks!
Hiks!
Hiks!

Aku mengangkat kedua tanganku,

"Ya Allah maaf kan hamba mu ini hiks Ya Allah hamba mu ini sudah meninggal kan mu sangat jauh hiks , apa hamba pantas untuk di maaf?, Hiks kan apa kah hamba pantas untuk di ampuni?, Sudah banyak hal yang engkau larang hamba kerjakan seperti membuka aurat hiks dan banyak lagi hiks,

"Ya Allah ampunilah dosaku ini ya Allah aamiin" ucap ku mengusap wajah ku yang di penuhi oleh air mataku,

Aku melepas mukena yang ku pakai lalu berjalan kearah kamar mandi untuk mencuci wajahku,

Aku keluar dari kamar ku berjalan kearah dapur untuk mengambil minum karena aku merasakan haus,

Sesampainya di dapur aku melihat ada umi yang sedang memasak, aku berjalan kearah meja makan dan menuangkan air kedalam gelas bening,

"Udah shalat Maghrib belum?" Tanya umi ku,

"Udah mi" ucap Zahra,

"Mata mu kok merah kenapa  dek?" Tanya umi ku yang terlihat khawatir,

"Nggak kok mi" ucap ku yang tak mau memberitahu,

"Kalau mau cerita sama umi ya nak umi selalu ada buat mu" ucap umi yang duduk di samping tempat duduk ku,

"Nggak kok mi Zahra kan tadi baru bangun tidur nah jadi mata zahra merah" ucap ku kepada umi ku,

"Ya sudah kalau ada apa² bilang sama umi ya" ucap umi sambil mengelus kepala ku dengan lembut,

Aku membalas dengan anggukan kecil dan senyuman,

Aku yang merasa bosan, aku pun berjalan kearah ruang tamu untuk menonton televisi, aku berharap semoga bosan ku ini bisa menghilang,

JODOH PILIHAN ABI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang