Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰
Jangan lupa vote and komen
Episode sebelumnya...
Aku pun naik dengan perlahan,
"Pegangan eh bukan pegangan tapi peluk" ucap bang Rafa menaikkan kaca helm full face nya,
"Peluk?" Ucap ku heran,
"Iya, sini" ucap Rafa nya menarik tangan ku lalu melilit nya di pinggang nya,
Lalu menjalankan motor nya menuju pasar malam,
'ya Allah begini ya rasanya pacaran sesudah halal apa yang di lakukan nggak bakalan dapat dosa bahkan sebaliknya mendapatkan pahala' batin ku,
Episode 37
Sesampainya di pasar malam,
"Ye, sampai" sorak ku kesenangan,
"Yuk, turun" ucap bang Rafa,
Setelah turun dari motor, aku dan bang Rafa berjalan masuk, mata ku berbinar melihat tiang Lala,
"Bang pengen naik itu" ucap ku menunjuk tiang Lala,
"Ya udah ayo" ucap bang Rafa,
"Bang berapa naik nya?" Tanya bang Rafa,
"20rb satu orang mas" ucap Abang-abang tersebut,
"Ini bang kami berdua" ucap bang Rafa menyerahkan uang 40rb,
Setelah tiang Lala berada di atas aku takjub melihat pemandangan kota Cianjur,
"Masyaallah" ucap ku,
"Senang?" Tanya bang Rafa, aku mengangguk semangat dengan senyum yang merekah,
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya selesai,
"Bang zahra mau makan itu, makan Korea gitu" ucap ku yang sedang ngidam,
"Beneran mau makan itu, kan makanan itu pedes-pedes" ucap bang Rafa nggak percaya,
"Iya, boleh ya" ucap ku dengan wajah memelas,
"Ya sudah tapi pesan nya yang nggak terlalu pedas, oke" ucap bang Rafa,
"Oke" ucap ku menunjukkan jempol nya,
"Mbak saya mau tapoki ya nya" ucap ku, kepada mbak penunggu lapak tersebut,
"Level berapa mbak?" Tanya mbak nya,
"Hm... Level tiga mbak" ucap ku,
"Baik mbak di tunggu ya" ucap mbak tersebut lalu menyiapkan pesanan aku,
Setelah beberapa menit,
"Permisi mbak ini tapoki nya" ucap mbak yang tadi,
"Makasih mbak" ucap ku lalu membaca do'a me lahapnya dengan lahap,
"Pedas?" Tanya bang Rafa yang ikut ngiler,
"Enggak" ucap ku,
"Bagi dong" ucap bang Rafa,
"Aaaaa..." Ucap ku menyuruh nya membuka mulut,
"Stttttttt, huh pedas" ucap bang Rafa setelah menelan tapoki,
"Eh ini-i ini minum nya" ucap ku menyerahkan minuman,
"Maaf, Abang ke pedesaan gara-gara zahra" ucap ku dengan wajah sedih,
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN ABI (End)
Short Storyassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ini cerita pertama aku jadi mohon dukungannya 🥳, nah disini menceritakan tentang seorang bad girl yang di jodohkan dengan seorang Gus , penasaran yuk mampir 😊