JODOH PILIHAN ABI (End)

BAB 22

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰

Kuy kalau mau lanjut jangan lupa untuk vote and komen ya 👍

Episode sebelumnya

"Bang ayo makan" teriak Aida dari luar,

"Nggak usah teriak² bisa enggak" ucap ku dengan wajah datar,

"Hehehe, Afwan Abang ku sayang" ucap nya nyengir kuda,

"Ya udah ayo"

Episode 22

Zahra POV

"Bang jemput gue di kampus dong ini gue lagi di perjalanan pulang ke kampus"

"Iya gue otw nih"

"Ya udah gue tunggu assalamualaikum"

"Iya wa'alaikumsalam"

Tut!
Tut!
Tut!

"Gue udah telfon Abang gue Lo ikut gue aja ya" ucap ku kepada Khadijah yang berada di sebelah ku,

"Emm, emang nya nggak ngerepotin?" Tanya Khadijah Yang tidak enak hati,

"Nggak kok" ucap ku sambil tersenyum lebar,

Beberapa menit kemudian mereka sudah berada di depan gerbang kampus,

"Yuk keluar"

"Yuk"

5 menit kemudian mobil sport mewah berhenti,

Tok!
Tok!
Tok!

Aku mengetok kaca mobil lalu terbuka terlihat lah wajah Gilang yang lumayan tampan,

"Kenapa sih dek Lo ngetok ² kaca mobil biasanya langsung masuk" ucap Gilang yang tidak melihat kalau ada Khadijah,

"Itu noh gue ajak Khadijah buat pulang bareng, mau kan Lo nganterin Khadijah dulu baru pulang?"

"Iya boleh² aja sih" ucap Gilang

"Tadi marah² uuu" ucap ku sambil menyoraki,

"Udah ayo pulang Abi sama umi udah nunggu ada yang mau di bicarakan"

"Iye, ayo jah masuk" ucap ku mempersilahkan Khadijah,

Di dalam perjalanan pulang hening,

"Emm, Khadijah kalau ada yang lamar kamu, kamu terima nggak?" Tanya Gilang memecah keheningan, Khadijah yang tadi nya nunduk pun mengangkat kepalanya,

"Nggak tau deh kalau emang udah jodohnya dan kalau Allah menginginkan insyaallah Khadijah terima" ucap Khadijah yang membuat Gilang semakin kagum,

Gilang memang sudah tau kalau Khadijah lulusan pondok pesantren nah dimana letak kagum dan suka itu Gilang yang melihat Khadijah seperti beda dari yang lain dan Khadijah pun termasuk kriteria Gilang, - author

"Rumah nya di mana?" Tanya Gilang,

"Jalan melati nomor 26 kak"

'ye elah gue jadi nyamuk' batin ku,

Tak lama kemudian kami sudah berada di depan rumah tingkat 2 minimalis,

"Yang ini rumah nya?" Tanya Gilang memastikan,