JODOH PILIHAN ABI (End)

BAB 31

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya

Gimana kabarnya

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰

Episode sebelumnya

Ceklek!

Keluar Gus Rafa dengan baju Koko berwarna putih sarung berwarna coklat tua yang menambah ketampanan

Allahu Akbar Allahu Akbar

Suara kumandang adzan Maghrib menggema ke seluruh pesantren ar-Rahman,

Allahu Akbar

Kami pun melaksanakan shalat dengan khusyuk,

Assalamualaikum warahmatullah

Assalamualaikum warahmatullah

Aku pun menyalimi tangan tangan bang Rafa dengan takzim,

"De kamu pengen nggak lihat² sekitar sini?" Tanya bang Rafa membuat ku mengangguk semangat,

Episode 31

Setelah selesai shalat aku siap² untuk jalan²,

"Udah siap?" Tanya bang Rafa,

"Udah, ayo" ucap ku sambil menggandeng tangan bang Rafa,

"Ya sudah ayo jangan lupa niqob nya dipakai" ucap bang Rafa mengingatkan,

"Oh iya zahra lupa" ucap ku lalu mengambil niqob dan memakannya,

"Sudah?" Tanya bang Rafa dan ku jawab dengan anggukan kecil,

"Kita bilang dulu sama ummah dan buya" ucap bang Rafa,

"Iya" jawab ku,

"Assalamualaikum buya ummah Rafa temenin Zahra jalan² di sekitar pondok" ucap bang Rafa,

"Wa'alaikumsalam ya wes jangan lama²" ucap Buya,

"Iya sudah ummah Buya Rafa sama zahra berangkat dulu assalamualaikum" salam kami bersamaan,

"Wa'alaikumsalam hati²" ucap ummah dan buya,

Sesampainya di depan Ndalem,

"Bang para santri dan santriwati kemana?kok sepi gini?" Tanya ku,

"Para santri dan santriwati masih di mesjid tadarusan menunggu waktu shalat isya" ucap bang Rafa menjelaskan,

"Ih gitu" ucap ku mengangguk-anggukkan kepala ku,

Jalan² membuat ku kedinginan, bang Rafa yang melihat pun bertanya,

Author POV

"Kamu kedinginan ini pakai jaket Abang" ucap Gus Rafa menyodorkan jaket miliknya,

"Enggak² usah Abang juga pasti kedinginan" ucap zahra,

"Enggak kok, Abang enggak kedinginan kamu pakai aja ya" ucap Gus Rafa lalu memasangkan jaket kepada Zahra,

Setelah beberapa menit mereka berdua jalan² dan zahra sudah mulai hafal dengan sudut menyudut pondok pesantren ar-Rahman mereka memutuskan untuk pulang sebentar lagi adzan isya,

Sesampainya di Ndalem pun mereka masuk kedalam kamar mereka berdua,

Skip....

1 bulan kemudian

"Bang adek pengen mangga yang ada di depan pagar itu loh" ucap Zahra sambil menunjuk kearah pohon mangga yang berbuah lebat,