BAB 35

2.8K 119 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya 👋

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰

Episode sebelumnya

"Lelah ya? Maaf ya seharusnya Zahra yang Peking bukan Abang" ucap Zahra sambil mengelus rambut hitam Rafa,

"Enggak kok" ucap Rafa sambil merasakan elusan lembut zahra sambil memejamkan matanya,

"Mau zahra ambilkan minum?" Tanya zahra,

"Enggak Abang pengen gini dulu" ucap nya dengan mata terpejam,

Setelah beberapa menit kemudian Rafa pun bangkit, lalu menghadap kan tubuhnya kearah zahra,

"Dek Abang Abang pengen beritahu kalau...."

Episode 35

Rafa POV

"Dek Abang Abang pengen beritahu kalau Abang punya cafe" ucap ku,

"Hah, kok aku nggak tau" ucap Zahra,

"kejutan buat kamu"

"Emm...bang kapan kita berangkat?" Tanya zahra,

"Jam 10.00" jawab ku,

"Oh" jawab singkat zahra,

Beberapa jam kemudian,

"Umi, umi jaga kesehatan ya jangan lupa makan, tidurnya jangan larut" ucap zahra lalu memeluk tubuh umi,

"Abi juga jaga kesehatan jangan lupa makan, tidurnya jangan larut, kalau lagi banyak kerjaan nanti aja kerjain nya, Abi istirahat dulu" ucap Zahra,

"Iya, kamu juga jaga diri baik-baik ya" ucap umi,

"Iya umi" ucap Zahra,

"Raf, Abi nitip anak sama cucu Abi ya" ucap Abi,

"Iya bi" ucap ku,

"Ya sudah umi Abi, zahra sama bang Rafa berangkat dulu ya, assalamualaikum" ucap kami lalu menyalimi tangan umi dan Abi bergantian,

Didalam mobil,

Beberapa menit kemudian,

"Bang zahra lapar" ucap zahra,

"Oh iya bang zahra tau tempat jual makanan enak" ucap Zahra lagi,

"Di mana?" Tanya ku,

"Oke zahra tunjukkan ya" ucap nya,

Setelah zahra menunjukkan tempat nya kini pun kami sudah berada di depan warung kang Ucup,

"Dek kamu harus jaga makanan kamu, cari makanan yang steril" ucap ku

"Jadi Abang kira zahra makan makanan yang nggak steril apa!"

"Y-a nggak gitu" ucap ku,

"Ya udah kalau Abang nggak mau makan biar zahra sendiri aja" ucap Zahra lalu melepaskan sabuk pengaman dan keluar,

Aku hanya bisa menghela nafas ku, lalu keluar dan mencari keberadaan istri ku,

"Eh mas-nya sendirian aja" ucap wanita yang berpakaian terlalu minim,

JODOH PILIHAN ABI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang