BAB 13

3.7K 177 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya

Gimana nih kabarnya

Jaga kesehatan ya 👍

Kalau mau lanjut jangan lupa vote and komen

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut

Zahra POV

Aku yang kebelet pengen pipis jadi aku putuskan untuk berjalan sendiri kearah kamar mandi,

Dengan tangan kiri ku memegang impus

Aku berjalan dengan perlahan karena ada rasa sedikit pusing,

Setelah sepulang dari kamar mandi aku juga berjalan kearah bangkar secara perlahan,

Entah kenapa tiba² saja kepalaku pusing sekali, awal nya tabuh ku Ingin tumbang ada yang menahan tubuhku,

Aku pun terkesiap ketika melihat orang yang menolong ku,

"Lo udah shalat Zuhur?" Tanya ku kepada Rafa,

"Udah" ucap Rafa terdengar sedikit lembut,


'

kenapa nih anak jadi lembut gini' batin ku,

"Permisi saya mau memberikan resep obat yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasien" ucap dokter memberikan resep obat kepada Rafa,

"Obat itu di minum setiap selesai makan" ucap dokter Farhan

"Makasih dok" ucap Rafa,

"Iya sama² , saya permisi" ucap dokter Farhan,

"Silahkan" ucap Rafa sopan,

"Saya mau ke apotek rumah sakit dulu kamu jangan kemana²" ucap Rafa dengan tegas

"Iya" ucap ku,

Ceklek!

Tak lama ia kembali membawa keresek yang berisi obat-obatan lalu menaruh di atas nakas,

"Kamu sudah makan?" Tanya Rafa dingin,

' lah dingin lagi nih orang , nih orang gimana sih entar lembut entar dingin emang kulkas jalan'  batin ku meronta²,

"Belum" jawab ku seadanya,

"Kenapa kamu gak makan?" Tanya Rafa,

"Makanan di sini tuh gak ada enaknya" ucap ku dengan mengerucutkan bibirku,

Rafa yang di bikin gemes ia tak sanggup lama² melihat wajah ku,

"Lebih baik kamu makan setelah itu kamu minum obat" ucap Rafa, sambil menyodorkan semangkuk  bubur,

JODOH PILIHAN ABI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang