BAB 28

3.6K 174 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰

Jangan lupa untuk vote and komen

Episode sebelumnya

Gus Rafa mendengar kan bacaan zahra yang merdu, beberapa menit kemudian,

Shadaqqallahul'adzhim

Lalu mencium mushaf tersebut,

"Shadaqqallahul'adzhim, Alhamdulillah bacaan kamu bagus sayang" ucap Gus Rafa memuji zahra yang di puji pun tersipu malu,

"Alhamdulillah kalau gitu" ucap Zahra dengan wajah memerah,

"Ih, kenapa sih gemes banget" ucap Gus Rafa geregetan lalu mencubit kecil hidung Zahra,

Allahu Akbar Allahu Akbar

"Sana huh wudhu" suruh Gus Rafa yang di angguki oleh Zahra,

Skip....

Episode 28

Setelah shalat Zahra turun untuk  mambantu umi dan ummah nya,

Ya ummah Sarah bermalam di rumah Zahra,

"Eh anak umi udah bangun gimana malam pertama nya?" Tanya umi Syifa,

"Apaan sih umi" ucap Zahra,

"Oh iya zahra ummah sama umi punya hadiah nih" ucap ummah Sarah menyerahkan kado yang di bungkus rapi,

"Apa ini mi, mah?" Tanya Zahra yang penasaran dengan dalamnya,

"Ada deh" ucap umi Syifa sambil terkekeh,

"Nanti buka nya di kamar aja" ucap ummah Sarah,

"Oke, emm... zahra bantu apa nih?" Tanya zahra,

"Itu ada sayuran kamu cuci dulu lalu potong ya" ucap umi Syifa yang di angguki oleh Zahra,

Setelah beberapa menit Zahra umi Syifa dan ummah Sarah bergulat di dapur kini waktunya mereka makan pagi,

Zahra pun berjalan menuju kamar nya untuk memanggil Gus Rafa untuk makan,

Ceklek!

Zahra yang melihat Gus Rafa yang tertidur setelah shalat subuh pun berjalan kearah ranjang untuk  membangunkan Gus Rafa,

"Bang ayo bangun, Abang,cup ayo bangun, Abang, ayolah kita ditunggu sama semua nya di ruang makan" zahra sudah lelah pun kembali berucap,

"Ya udah kalau gitu" ucap Zahra yang ingin beranjak tetapi lengan nya ditarik dan tubuh nya berada di atas tubuh Gus Rafa,

Cup

Gus Rafa mencium lama bibir mungil Zahra dan mendekap erat tubuh Zahra,

Zahra yang di perlukan seperti itu pun menenggang,

"Ah..." Desah zahra saat tangan Gus Rafa masuk kedalam baju nya untuk meremas payudara nya,

Zahra pun sekuat tenaga melepas ciuman tersebut dan bangkit,

Mata Zahra sudah mulai berkaca-kaca,

"Hiks" keluar lah isakan kecil dari mulut zahra,

Gus Rafa yang tersadar pun bangun dan bangkit berjalan kearah Zahra,

"Sayang maafin Abang ya" ucap Gus Rafa sambil mengelus kepala Zahra,

"Hiks Abang jahat kenapa coba kaya tadi hiks" ucap Zahra dengan Isak tangis nya,

JODOH PILIHAN ABI (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang