Maaf ngelunjak,kasih bintang sama coment dong😔🙏
Hola!
Apa kabar?
Typo bertebaran! Tandai kalo ada typo ya!
Happy reading.....
Enjoy!
👇👇👇Dipagi yang sedikit gerimis ini,seorang pria paruh baya yang baru keluar dari kamar mandi itu dibuat kelimpungan karena kesayangannya tiba tiba hilang.
"Ron! apakah kau tidak melihat baby?" tanyanya dengan kalut.
"Maaf tuan, saya dari tadi tidak melihat tuan muda." ucapnya sembari membungkuk hormat.
Tanpa banyak basa basi, Axel langsung menuju ke lantai dasar.Siapa tau kesayangannya itu sedang sarapan?
"Kau dimana baby?"
"BABY."
"Hmmm bau harum apa ini, biasanya maid belum masak sepagi ini."
"Baby?apakah itu kau?" tanya nya karena ia melihat sesosok mungil bersama satu maid yang sedang memasak sesuatu dengan bantuan kursi kecil agar tubuhnya bisa melihat masakannya.
"Hm? kenapa papa kemari?" ucapnya sembari mematikan kompor dan melepaskan apron bergambar beruang coklat.
"Mencarimu baby, mengapa kau memasak? disini banyak maid, kau bisa menyuruhnya memasak makanan yang kau inginkan." ucapnya sembari berjalan mendekat kearah El dan menggendongnya ala koala.
"Oh ayolah pah! aku hanya ingin memasak,apakah itu salah?"
"Itu tidak salah, tetapi bagaimana jika kau terkena cipratan minyak atau terkena penggorengan panas?"
"Sudah terbiasa, jadi jangan lebay papa." ucapnya malas sambil berusaha turun dari gendongan papanya.
"Bibi! tolong sajikan makanan yang aku masak tadi ya?"
Ucapnya yang sudah duduk di meja makan dan hanya dijawab bungkukan hormat oleh maid tersebut."Ini makanan anda tuan muda." ucapnya sembari menyajikan segelas susu coklat dan dua piring yang berisi nasi goreng seafood.
"Ini untuk papa, ini untuk aku." ucapnya riang sambil menyodorkan sepiring nasi goreng itu dihadapan Axel.
"Ya,terimakasih baby." ucapnya sembari menggusak surai putranya, putranya? Ya! dia sudah mengkat El sebagai putranya dan menutup rapat identitas dan informasi tersebut.
"Selamat makan!" ucapnya yang mulai menyendokan nasi goreng itu kedalam mulutnya.
Badannya ia goyangkan ke kanan dan ke kiri saat merasakan nasi goreng seafood buataannya yang rasanya lezat, sudah persis seperti cewek ketika makan enak, kecuali saya :v.
Axel yang melihat itu pun tersenyum tipis,dia juga mulai mencicipi rasa masakan yang dibuat oleh bungsunya ternyata enak.
"Ternyata kau pintar memasak baby." pujinya yang langsung mendapat senyum manis El di pagi hari,haduhh kalo gini caranya bisa diabetes dia, ehehe canda diabetes.
"Papa? kapan abang yang papa maksud pulang?" tanyanya setelah makanan habis.
"Nanti siang." ucapnya sembari menggendong ala koala ke ruang keluarga.
"Papa~ El mau sekolah~." rengeknya lengkap dengan tatapan melas bak anak kucing yang minta di pungut.
"Boleh- ucapnya yang membuat El langsung tersenyum sumringah.
Tapi ada syaratnya." lanjutnya yang membuat senyum El luntur.
"Ishh kok ada syaratnya sih pah! yaudah apa syaratnya?" tanyanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAEL ARZELO (END)
Historia CortaWARNING⚠: 1. Maaf sebelumnya klo cerita ini absurd dan ga jelas karna ini cerita pertama yang aku buat. 2. JIKA ADA KESAMAAN APAPUN, SAYA MINTA MAAF. Ini real pemikiranku sendiri makanya ceritanya ngebosenin. 3. NO BL!!❌ BUKAN CERITA BL ATAU SEMAC...