Author POV
"Sayang, aku ngantuk."
Lisa lalu mengerjapkan matanya. Menatap ke arah Jennie dengan kepala yang sedang ia rebahkan ke atas meja, tas sebagai bantalan.
"Jangan tidur dulu, bentar lagi bu Citra bakal masuk." Balas Jennie sambil mengusap-usap pelan kepala Lisa.
Setelah sempat berdebat kecil-kecilan tentang Lisa yang meminta Jennie untuk berpindah duduk ke tempat Taeyong, akhirnya gadis berpipi mandu itu pun mengiyakan. Dengan syarat, hanya hari ini dan hanya sampai waktu pulang.
Jam istirahat sudah berjalan sekitar lima belas menit yang lalu. Jennie sengaja memilih untuk tidak bergabung bersama teman-temannya yang pergi ke kantin, sebab ia ingin menemani Lisa.
Gadisnya itu sedari tadi terus uring-uringan, mengeluh ngantuk dan lelah.
"Matanya jangan merem gitu ih, entar kamu jadi ketiduran." Tegur Jennie lagi.
Sedangkan Lisa lantas terpaksa membuka kelopak mata. Bibirnya setengah cemberut, tak ada sedetik pun ia berhenti dalam menatapi raut muka Jennie.
"Mata kamu cantik ya sayang." Kata Lisa.
Satu tangan Lisa terangkat untuk menyentuh sekitaran alis Jennie. Hingga sampai tangan itu turun ke pipi kanan Jennie, Lisa lalu memainkannya sambil tersenyum.
"Pipi kamu juga lucu, tembem kaya bakpao."
Jennie hanya ikut tersenyum. Apapun yang dilakukan oleh Lisa kepadanya, tak pernah Jennie merasa risih apalagi sampai marah.
Jennie Justru suka, ketika Lisa yang memujinya, dan gadis itu akan berakhir mengatakan betapa ia sangat menyukai semua yang ada pada Jennie.
Sambil mengelus-elus rambut Lisa yang juga sedang terurai. Jennie sesekali menyelipkan helaian rambut itu ke belakang telinga Lisa. Membuat wajah menawan dari kekasihnya, kian terlihat memukau.
"Sayang, aku bisa gombal nih." Kata Jennie.
"Apa coba?"
"Kamu tebak ya, KPU artinya apa?"
"Komisi pemilihan umum."
"Kalo KPK?"
"Komisi pemberantasan korupsi."
"Salah."
"Ih? Kok salah?"
Jennie tersenyum. Sebelum dirinya akan menjawab, gadis berpipi mandu itu mendekatkan bibirnya sebentar ke telinga Lisa.
"KPK itu, kamu punya aku." Bisik Jennie.
Mendengar hal itu, Lisa seketika langsung cekikikan dan menutup wajahnya sendiri karena malu. Sedangkan sehabis berbisik, Jennie juga langsung kembali pada posisinya sambil tertawa.
"Agak ga nyambung sih, tapi kamu tetep lucu banget." Ucap Lisa.
"Kamu juga lucu, bukan aku doang."
"Yaudah, kita sama-sama lucu aja deh." Kedua gadis itu lalu berakhir saling tertawa bersama.
Jennie tidak mengelak, niatnya tadi memang ingin membantu menghilangkan rasa kantuk yang sedang dirasakan oleh kekasihnya. Dan misi Jennie itu berhasil. Kini Lisa sudah kembali ceria, tak lagi uring-uringan seperti tadi.
Beberapa detik setelahnya, kelas mereka pun mulai kembali terisi sebab waktu istirahat sudah hampir habis.
Taeyong akhirnya duduk bersama Rosé. Pemuda itu tanpa merasa ada keberatan sama sekali, ia mau-mau saja bertukar duduk. Selain karena ia sudah lumayan bosan di belakang, ia juga ingin melihat dengan lebih jelas tulisan yang ada di papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BODACIOUS - JENLISA ✔
Fanfic❝ Orang-orang sering bilang, jangan pernah suka sama Lisa. Dia itu perokok. ❞