~13~

3 2 0
                                    

'maaf yah, maaf rajen tadi lepas kendali. mazen maaf'

langit yang tadinya gerimis sekarang mulai hujan deras arun dan sean berteduh di ruko dekat mereka sedangkan rajen hanya diam membiarkan hujan membahasinya dengan begitu tidak ada yang tahu bahwa ia sedang menangis

"aduh udah deh kita ga usah ngumpet-ngumpet lagi kasian si rajen keujanan" -sean

"lu samperin rajen gih sini tas lu kan ada laptop nya bekas tadi kita presentasi" -aruna, sean pun memberikan tasnya dan ia menghampiri rajen yang sendirian

"jen ayo ikut gua lu jangan ujan-ujanan gini nanti sakit" -sean

"lu juga ujan-ujanan, kok lu tau gua di sini"

"gua sama aruna ngikutin lu dari tadi, ayo berteduh" ajaknya namun di tolak oleh rajen dengan terpaksa sean pun menggendong rajen ke tempatnya dengan aruna

"rajeeennn lu kalo mau nangis di depan kita juga gapapa kaliii" ucap aruna memeluk sahabatnya yang hidungnya merah karna menangis sean pun mengelus lembut kepala rajen "hp lu mana?" tanya sean rajen pun memberikan ponselnya

di ponselnya tertera nama mazen di panggilan masuk sean pun mengangkat telfon dari mazen

"rajen kamu di mana ini udah malem kamu gapapa? sherlock jen"

"eum bang ini gua sean si rajen ada di belakang mall deket sekolah lu di tempat sepi lagi-"

"LU NGAPAIN SAMA PACAR GUA DI TEMPAT SEPI"

"seh santai dulu ngab, ini pacar lu nangis anjir abis di serang ama fans lu"

"serang gimana?"

"ya ngerebutin lu mana ini tadi dia baru banget ujan-ujanan buat nangis"

"sherlock"

🏡🏡🏡

mazen ke tempat yang sudah di sherlock oleh sean dan melihat rajen yang sudah tenang dari tangisnya dan bersandar lemah di pundak aruna

mazen mendekat dan memeluk rajen erat sedangkan aruna dan sean hanya melihat mereka saja "romantis ya" bisik aruna sean yang sudah menikmati suasana harus menahan tawa dari bisikan aruna "nape lu iri"

"kita pulang ya" ucap mazen tepat di telinga rajen dan di balas anggukan singkat darinya "thanks ya udah care sama rajen and sorry tadi gua nuduh lu" ucap mazen pada sean dan aruna "santai gapapa kok wajar lah pasti lu jealous" jawab sean aruna hanya menganggukan kepalanya

"mau bareng baliknya?" -mazen

"ga usah ka gua sama sean berdua aja" -aruna, setelah berpamitan mereka hanya diam di mobil sampai rumah

sampai di rumah rajen masi setia dengan diamnya mazen melihat lutut rajen yang terluka

"mau makan malem apa?"

"kamu duduk aja aku obatin dulu luka kamu" ucap mazen mengalihkan pertanyaan rajen, rajen pun hanya menurut dan melihat mazen yang sedang mengobatinya, setelah selesai mazen memeluk rajen erat "mau makan apa?" tanya rajen lagi "gofood aja, kamu jangan kemana-mana dulu. kangen" jawab mazen mengeratkan pelukannya pada rajen

sedangkan rajen hanya bisa diam di pelukan mazen jujur saja pelukan mazen menjadi tempat favorit bagi rajen 'rajen kok diem aja ya'

"kamu tadi di serang serafina?" tanya mazen dan di balas anggukan oleh rajen, mazen mengepalkan tangannya menahan emosinya pada serafina, dari mana ia tau bahwa serafina yang menyerang rajen sean yang memberikan video rekaman tadi saat ia meminjam ponsel rajen

masen mengecup lembut kening rajen memberikan ketenangan "mazen aku basah, aku ganti baju dulu" ucap rajen menghentikan aktivitas mazen

setelah selesai rajen melihat mazen yang sedang menelfon seseorang di balkon kamar mereka, penasaran apa yang mazen bicarakan rajen pun mendekat namun tidak di sadari oleh mazen

"obviously I defended my girlfriend and what you did was outrageous"

"bisa ga gangu hidup gua dan ga ganggu orang-orang yang deket sama gua, sikap lu yang kayak gini malah bikin gua tambah benci sama lu"

'mazen telfon siapa'

sambungan pun terputus setelah mazen mengatakan tadi ia berbalik dan mendapati rajen yang sedang melihatnya ia pun menghampiri rajen "udah kamu istirahat aja" ucap mazen dan di jawab anggukan oleh rajen

"tadi kamu telfon siapa?"

"siapa lagi kalo bukan yang serang kamu tadi"

"fina?"

"kamu istirahat biar ini urusan aku"

"maaf"

"buat?"

"aku selalu ngerepotin kamu, aku selalu bergantung sama kamu, maaf aku-" ucap rajen terpotong karna mazen menarik dagu rajen dan mencium bibir rajen lembut

bel rumah mereka pun berbunyi menghentikan kegiatan mereka "aku ambil dulu kamu tunggu aja jangan kemana-mana"

mereka pun memakan makanannya dengan tenang hanya di sertai obrolan singkat setelah selesai mereka bersiap untuk tidur, rajen sudah tertidur dengan pulas di pelukan mazen sedangkan mazen masi memikirkan rajen beberapa menit kemudian ia tertidur dengan pulas

💭💭💭

kini rajen hanya mengikuti kemana kakaknya membawa nya

"kita mau kemana si"

"udah lu ikut aja"

"gajelas gua balik aja dah"

rajen pun pulang dan bertemu dengan aruna dan hazel yang sedang mengobrol biasa

"loh jen kok sendirian bukannya tadi lu sama kakak lu" -hazel

"gatau gajelas dia mau kemana jadi gua balik aja" -rajen

"yaudh kita jalan-jalan aja yu" -aruna

saat mereka dengan tanang berjalan-jalan tiba-tiba rajen melihat seekor anjing tengah berlari menghampiri nya rajen ingin menghindar namun seperti ada yang menahannya ia meminta tolong pada hazel dan aruna namun mereka tidak melihatnya dan terus berjalan

rajen yang tidak bisa apa-apa hanya bisa memejamkan matanya namun beberapa detik kemudian rajen merasa ada yang menolongnya

"jangan ganggu istri saya"

rajen membuka matanya dan melihat mazen yang sangat menyeramkan saat berhadapan dengan anjing itu anjing itu pun pergi dengan cepat

"mazen" seketika rajen kembali bisa bergerak mazen memeluk rajen yang masi terkejut "jangan pergi tanpa aku, paham?" rajen membalas pelukannya dan mengangguk paham

rajen terbangun karna alarm ia melihat ke belakangnya mazen masi setia memeluk rajen, rajen membalikan badannya ia mencium bibir mazen untuk pertama kali ia yang memulai duluan

dalam diam sebenarnya mazen sudah bangun lebih pagi dari alarm namun ia masi enggan untuk beranjak dari kasurnya atau sekedar apapun, mazen merasakan rajen mencium bibirnya ia membuka mata dan melihat rajen yang memejamkan matanya menikmati kegiatannya dan membuatnya tersenyum 'sering-sering lah gua pura-pura ga tau'

maaf kalo ada kesalahan kata yang menyinggung atau apa, semoga sukaa😉

I found you in the dark [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang