mazen mengeratkan pelukannya dan di sadari oleh rajen yang melepaskan tautannya "kamu udah bangun ya" tanya rajen ia sangat malu jika benar ketauan "belum aku masi tidur" jawab mazen ia mendapat cubitan di perutnya dari rajen
"ih kok di lepas mau lagiii"
"ga ada aku mau mandi bye"
rajen mencoba melepaskan pelukan mazen namun tidak bisa "ga bisa yaaa, kasih kiss dulu baru bisa kebuka"
🥝🥝🥝
sampai di sekolah rajen mempersiapkan diri untuk lomba lusa nanti, kini rajen tengah mendapat materi lebih dari gurunya yang akan membimbing nya di kantor, sebenarnya ada satu murid lagi yang akan ikut lomba dengan rajen namun saat ini murid itu tengah sakit
"oh iya gimana hubungan kamu sama suami kamu baik-baik aja?"
"syukur baik-baik aja bu"
"bagus deh kalo gitu, kamu cinta sama dia? kalo di dalam hubungan hanya ada satu orang cinta itu ga akan baik, orang pasti punya lelah bisa dia ninggalin kamu karna mencintai sendiri itu melelahkan, inget itu ya ini berlaku buat kamu atau mazen"
rajen diam mencerna baik-baik omongan guru pembimbing nya, memang benar rajen belum mencintai mazen tapi bagaimana jika nanti mazen lelah dan meninggalkan rajen karna tidak mencintainya?
istirahat ke dua rajen dan aruna hanya membeli cemilan untuk menemani mereka bersantai, sedangkan sean seperti biasa bermain bola dengan yang lain
"jen lu udah gapapa dari kejadian kemaren? kok lu bisa si sampe di gituin segala btw lu kenal mereka ga?"
"kenal yang nyiram gua doang yang satunya gtau"
"ohiya? kenal di mana?, cerita dong ke gua trus gunanya gua apaan coba kalo cuma di anggurin kita kan bestai jen lu tau semua masalah gua masa gua gatau apapun tentang lu"
'gua cerita ga ya sama aruna tentang gua yang dulu'
"dulu gua di bully sama dia"
"HEH ANJING SERIUSAN? EMANG KENAPA?"
"santai ngab, gua gatau masalah gua apa tapi dia bilang karna cowo yang dia suka malah suka sama gua aneh kan padahal masi sd"
"shit anjir gitu doang sampe bully lu? ga laku banget tuh cewe, masa cowonya suka sama lu malah lu yang bully bego banget, trus lu lawan ga kek kemaren?"
"kaga, pertama kali gua lawan ya kemaren"
"sabar bener lu eh ralat rajen itu terlalu malas untuk marah tapi sekalinya marah beuuhhh"
"lebay deh gua ga akan diem buat selamanya dan biarin si mazen yang ngurus emang gua si y/n apa"
"AHAHAHAAHAH ANJIR Y/N DI BAWA-BAWA, btw kok lu bilang mazen yang ngurus dia kan cuma pacar lu"
rajen terkejut karna ia kelepasan ngomong yang menyangkut hubungannya dengan mazen
"eeumm kan yang kemaren serang gua mereka fansnya mazen"
"ohiya ya iya juga"
pulang sekolah rajen sudah melihat mazen menunggunya sembari bersandar di mobilnya memainkan ponselnya
banyak murid yang menatapnya sini termasuk murid perempuan
"pake apa sih si rajen sampe mazen mau sama dia"
"emang sih rajen cantik tapi banyak loh yang cantik kok mazen maunya ama si rajen ya, apa karna si rajen pinter"
"mazen juga pinter""mazen kok mau si sama dia"
dan banyak lagi yang rajen dengar ia melangkah mendekati mazen dan membiarkan semua perkataan itu masuk ke kupingnya dan keluar ke kuping ke kirinya alias cuek aja toh dia ga macem-macem bahkan mazen kan suaminya
mazen melihat ke arah rajen dengan senyuman yang menenangkan membuat para murid perempuan yang menyaksikan terkejut
"come on babe lest go home"
🏆🏆🏆
hari-hari berlalu kini hari di mana rajen berlomba ia tidak sendiri rajen di temani oleh anak kelas sebelah untuk lomba kali ini
banyak yang menghadiri acara ini termasuk mazen yang melihat rajen sedang lomba
"mazen kata daddy muali senin nanti kamu mau di kenalin di kantor"
"yeah mom I know, rajen keren ya"
"iya dong menantu mommy"
selesai lomba dengan rajen pemenangnya kini mereka bersorak-sorai sedangkan rajen melihat mazen dan ibu mertuanya yang tersenyum kagum rajen pun menghampiri mereka tak lupa memberi salam pada ibu mertuanya
"hebat kamu rajen aduh itu rambutnya sampe ga karuan sini mommy benerin"
"mom aku juga mau"
"kamu nanti aja kalo kalian udah pulang"
tak lama orangtua dari rajen pun datang yah memang terlambat tapi rajen bersyukur bahwa mereka datang
"yaampun jen maaf ya ayah sama mamah telat banget, kamu menang kan?"
"iya mah gapapa aku udah menang ini"
"heh sombong kamu" ucap ayahnya mengusap wajah rajen
"ajaran ayah wlee" jawab rajen yang bercanda dengan ayahnya
"kan kamu menang mau hadiah apa dari aku?"
"ga ada"
"yaudh tunggu aja"
"eyyy suprise in apa nih"
"kepo ya mom"
mereka pun mampir ke restoran untuk sesekali berbincang tentang hubungan rajen dan mazen
"daddy si yakin ya kalo mazen ga mungkin ga ngapa-ngapain rajen, iya kan jen"
"yah namanya juga cowo ya zen"
"yeah I agree with both"
selesai berbincang-bincang singkat mereka pun kembali pulang ke rumahnya masing-masing
rajen merebahkan tubuhnya ia sangat lelah sepanjang hari ini, walaupun sebelum lomba ia memiliki banyak masalah yang ia hadapi namun semua itu tidak menghalanginya untuk juara di perlombaannya
"bersih-bersih dulu rajen baru abis itu istirahat biar makan malem kali ini aku yang buat"
"emang bisa?"
"mau gofood atau aku masak?"
"kamu masak"
"oke, kamu mandi gih atau aku mandiin aja sekalian"
"ga usah makasih"
setelah selesai makan dan bersiap untuk tidur, rajen sudah pulas sedari tadi sedangkan mazen masi terjaga ia melihat jam yang menunjukan pukul 01:00 am
mazen bangkit dari kasurnya berjalan menuju sofa di kamar mereka 'gua kasi kado apa ya'
"rajen suka nya apa si masa novel doang, gua tanya siapa ya tapi kalo gua nanya temennya bukan suprise dong"
mazen mengacak-acak rambutnya frustasi "apa honeymoon ya, tapi senen depan gua kerja. huft"
saat sedang fokus memikirkan kado apa yang akan ia berikan untuk rajen terlintas ide bagus di pikirannya ia pun kembali ke kasurnya dan langsung memeluk erat rajen
pagi-pagi sekali mazen sudah bangun untuk menyiapkan rajen sarapan bermodalan youtube, setelah selesai tak lupa ia menuliskan surat yang ia tinggalkan bersama piring sarapan rajen
sebelum berangkat mazen mengecup kening rajen sebentar dan ia pun pergi meninggalkan rumah
maaf kalo ada kesalahan kata yang menyinggung atau apa, semoga sukaa😉
KAMU SEDANG MEMBACA
I found you in the dark [hiatus]
Teen Fictionaku menemukanmu di kegelapan dan hanya kamu yang bersinar -[maaf kalo ada yang salah-salah atau ga masuk akal]