«Pᴇʀʙᴀɴʏᴀᴋ Isᴛɪɢʜғᴀʀ»
Dimas
Makalah Sejarah ada yang udah?
Jirr US dah selesai, kenapa disuruh bikin makalah?!!
Gak jelas bangsull!Rasya
Hussstt ...
Typing-nya dijaga ganteng ...Ngapa, sih Dim? Masih pagi elah
Buat makalah juga itung-itung nambah nilai US Sejarah kalo jelekRasya
Nahh, etaaaa! Betul, betul, betul!Dimas
Ya kalo buatnya diketik mah gak papa, Nyet!
Masalahnya ini tulis tangan!
TULIS TANGAN ANJ!
BUSET!!
HAYATI TAK KUAT!BACA LAGI NAMA GRUP INI!!
Lo kerasukan reog apa?!!
Ponorogo? Bali? Apa kuda lumping?Rasya
WKAWKAKWKA
@Dimas Istighfar dulu ganteng ...
Biar reognya keluar :)Dimas
KAMPRET!Rasya
Astaghfirullah ...
Astaghfirullah ...
Astaghfirullah ...Dimas
Astaghfirrr
Maapkan Dimas ya Allah, Dimas ingin masuk surgaYang bener Istighfarnya anj!
Dimas
LAH, LO KENAPA IKUT NGUMPAT JIR?
Astaghfirullah ...
Maapkn kawand saya juga ya Allah ...Rasya
Fiks! Cuma gue yang waras!Belum juga matahari menampakkan sinarnya, grup chat Aby sudah berisik dengan kegilaan Dimas. Itu semua karena tugas makalah yang diberikan Pak Arief.
🌼🌼🌼
"Alhamdulillah, Ya Rabb .... Selesai juga TO mengerikan ini," gumam Putri. Dia berdiri dan mengemas barang di meja.
"Putriiii. Gawatt!" teriak Syifa seraya berdiri dari duduknya.
"Buset, dah. Mulut apa toa masjid, Neng? Nyaring banget," cemooh Fanya dan langsung diberi tatapan tajam oleh Syifa.
"Syifa lupa belum ngerjain makalah Sejarah. Gimana, dong? Huwaa, Senin udah dikumpulkan lagi. Help Syifaaa, Put!" Syifa mengguncang kedua pundak Putri dan itu menimbulkan rasa pening yang dasyat.
"Iya, berhenti dulu, Syif! Pusing gue."
Kedua tangan Syifa pun disingkirkan dari pundak Putri. "Okee, maaf. Hehe."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perempuan Dandelion [REPOST]
Romance"Menangislah! Tubuhmu sudah terlalu banyak menampung beban." ____________ "Seperti bunga dandelion, aku ingin menjadi perempuan tangguh. Perempuan yang berani melepas apa-apa yang memang sudah ditakdirkan tidak selalu bersama. Perempuan yang tetap...