affair ; 2Min ft. ChanJin'✔️

20

Sedari tiba di apartemen, Seungmin hanya diam.

Si Kim hanya sibuk sendiri sedari mereka tiba di apartemen, Minho juga tak mau banyak bicara.

Minho sendiri juga jadi sibuk sendiri─ sibuk memasak di dapur sementara Seungmin, entahlah..

Di saat Minho tengah fokus memasak, tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan melingkar di perutnya, itu tangan Seungmin.

Tangan yang masih basah dan harum sabun serta shampoo, ah sepertinya Seungmin baru selesai mandi.

" Pakai baju mu terlebih dahulu, Seungmin."

" Ada yang ingin ku bicarakan denganmu." ucap Seungmin kemudian ia matikan kompor di hadapan Minho dan langsung menarik Minho untuk ikut dengannya.

Refleks Minho langsung saja lepaskan spatula di tangannya dan ikuti Seungmin yang menariknya ke kamar.

Pintu di kunci dan Minho di himpit diantara pintu di belakangnya dan Seungmin yang menatapnya dengan begitu intens.

" Apa pipi mu sakit?" tanya Seungmin sembari sentuh pipi Minho yang menjadi sasaran dari tamparan Hyunjin tadi.

Minho mengerjapkan matanya tanpa ada keinginan untuk menjawab sebab belaian Seungmin pada pipi nya saat ini menghanyutkan dirinya.

" Kenapa kau tak membalas?"

" Aku kan ngga gila kayak dia." jawab Minho dengan senyum tipis di wajahnya.

Seungmin ikut tersenyum, ia majukan wajahnya kemudian kecup pipi Minho yang jadi sasaran tamparan Hyunjin tadi.

" Harusnya aku lebih cepat menjemput mu, tapi karena ada pasien yang butuh penanganan ku aku jadi harus─"

" Tak masalah, Seungmin." potong Minho seraya peluk Seungmin dengan cukup erat.

Seungmin tundukkan kepalanya dan balas memeluk Minho, kemudian ia tumpukan dagu nya di leher si Lee.

" Minho.."

" Hm?"

" Apa kau masih mencintai Chris?"

" Tidak lagi." jawab Minho tanpa merubah posisinya.

" Lantas kenapa kau menemuinya? 3 bulan yang lalu saat kau bilang kau ingin pulang bersama ku tapi bukannya menunggu ku kau malah.."

Minho dongakkan kepalanya dan ia cukup terkejut melihat Seungmin yang menatapnya kecewa.

Ah.. Jangan ekspresi itu, Minho jadi berkali-kali lipat merasa bersalah.

" Apa kau kembali di sentuh olehnya hari itu?"

Tak berbohong, Minho mengangguk.

" Sejauh mana?"

" Ha–hanya berciuman.."

Pelukan Seungmin lepas, ia mundur dua langkah dan tatap Minho dengan sendu.

" Aku memberikan mu 2 pilihan, kak.. Kalau kau memang masih mencintai nya lebih baik kita berhenti sekarang, aku akan merelakan kau menjadi milik nya. Atau, kau masih mau tetap bersama ku? Tapi aku tak bisa menjamin apapun padamu selain kesungguhan dan ketulusan, aku tak menjamin bisa menjadi seperti apa yang kau harapkan dari Chris."

Minho menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca.

" Jangan begitu, jangan buang aku hiks Seungmin aku tak mau lagi bersama Chris. Aku tak harapkan apapun dari dia lagi, aku mau bersama mu, menjadi milik mu hiks maafkan aku─ aku waktu itu pergi menemuinya karena aku pikir ada hal yang perlu kami akhiri."