Melarikan diri bukanlah solusi yang baik untuk menghindari sebuah masalah, terkadang jika dihadapi dengan baik masalah tersebut tidak seburuk yang dipikirkan.
Sabtu 10.00 MASSAGE JUNGKOOK :Ahn aku sudah didepan rumah Imo mu, keluarlah waktuku tak banyak
AHN :Baiklah tunggu dulu aku pamit dengan Imo, kau juga pamit lah dulu dengan Imo
JUNGKOOK :Baiklah aku masuk
Aku berlari menuju pintu setelah mendengar bell dan membukanya, ku tau lagi-lagi itu adalah Jungkook "Pagi Ahn, dimana Imo?" Sapa Jungkook "Pagi juga Kook, Imo di ruang tengah, masuk dulu sebentar" aku mempersilahkannya masuk dan berjalan keruang tengah menuju Imo yang sedang menyemprotkan tanamannya
"Imo ini ada Jungkook" kataku dan Imo menengok kearah aku dan Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anyeong Imo" sapa Jungkook dengan tundukan "Oh Jungkookiee tampan sekali kau hari ini, maaf kemarin kau kesini tapi imo tidak turun, Imo masih banyak pekerjaan di ruang kerja atas sampai larut malam" Imo yang langsung berjalan kearah kami dan langsung meraih tangan Jungkook
"Tak apa Imo, lagian aku hanya sebentar saja mampir, dan hari inipun aku tidak bisa lama berkunjung karena aku akan Tournamen" sahut Jungkook dengan cengiran kelincinya
"Jinjja? Kalau begitu semangat untuk Tounamen hari ini semoga kau dan Tim mu jadi juara" harap Imo kepada Jungkook dengan senang hati
"Terima kasih Imo, kalau gitu aku dan Ahn pergi dulu yaa, Anyeong"
"Hati-hati kalian" Imo melambaikan tangannya
☁️☁️☁️
"Ahn, pada saat aku bertanding nanti kau jangan jauh-jauh dari tempat duduk Tim ku yah, karena akan ramai pasti yang datang" awal dari obrolan Jungkook memecah kesunyian di mobil
"Hmm baiklah aku tidak akan jauh-jauh" sahutku dengan pandangan ke jalan didepan
"Ahh aku hampir lupa, apa kau sudah makan?" Tanya Jungkook "Belum, kau tau kan aku tidak biasa makan di pagi hari, jika aku makan perutku pasti sakit" ya aku memang tidak bisa sarapan, entah mengapa jika sarapan perutku malah mulas dan sakit
"Yasudah kau makanlah disana, aku lihat dalam Brosur bahwa disana banyak Stan Korean Street Food juga, mungkin kau akan suka" saran dari Jungkook yang sedari tadi masih fokus menyetir
"Begitukah? Wah baiklah nanti aku akan berburu makanan disana" jawabku dengan mood yang tiba-tiba naik jika soal banyak pilihan makanan
"Dasar, jika soal makanan kau senang sekali" sahut Jungkook dengan mengacak-acak rambutku
Jujur aku masih dengan mood yang tidak baik saat ini karena kejadian kemarin Jungkook membohongiku, tapi aku tidak bisa menyia-nyiakan waktuku untuknya, hanya sekedar menemaninya aku senang
