20. PREJUDICE

0 0 0
                                        

Hari-hari berjalan, Yoongi sering mengantar dan menjemput Ahn di sekolah jika sedang tidak ada kelas dikampusnya yaa walaupun tidak setiap hari karena pekerjaan sampingan Yoongi membuat musik juga menyita waktunya dengan Ahn. Terkadang Ahn hanya bisa menemui Yoongi pada saat malam hari itupun dengan Yoongi yang masih fokus pada monitornya dan kembali lagi Ahn yang sekalian mengerjakan tugas bersama Shin dan Ash .

Taehyung dan Jimin sudah mulai kembali mengobrol dengan Jungkook itupun karena Seokjin yang menyambungkan mereka agar mengobrol berasama.
Jimin mengatakan jika Seokjin tidak tau jika Ahn dan Jungkook sudah putus, awalnya ketika ia melihat sikap Jungkook pada Ahn ada yang berbeda, karena penasaran Seokjin memberanikan diri menanyakan pada Jungkook apa hubungannya dengan Ahn baik-baik saja, namun Jungkook justru mengatakan tidak baik-baik saja bahkan sudah lama tidak bersama

Ahn tidak tau apa motif Seokjin menanyakan itu, kemungkinan karena ia benar-benar tidak tau atau sedang memastikan sesuatu, entahlah

Sekeliling Ahn sedang asik mengobrol dengan teman-teman yang lainnya, hanya Ahn yang terlihat kebingungan meski Jimin sudah berusaha mengundang Ahn dalam pembicaraannya bersama Taehyung, Jungkook dan Seokjin, tetap saja Ahn merasa canggung
Sampai saat Taehung angkat bicara

"Katanya kalian bisa berdamai dan menjadi teman, tapi dilihat dari sikap kalian berdua yang saling tidak menganggap satu sama lain rasanya hal itu tidak akan terjadi" benar-benar Taehung mengeluarkan suara beratnya jika sedang serius, Ahn mati kutu dengan perkataan Taehung dan diam seribu bahasa

"Lalu aku harus bagaimana?" Ujar Jungkook yang melirik sebentar kearah Ahn dan Taehung

"Bicaralah, anggap saja kalian tidak pernah ada hubungan yang menyakitkan, lagipula ini karenamu kan Kook, mencampakkan temanku begitu saja, tidakkah kau ada niatan minta maaf?" Lagi-lagi Taehung memasang mata tajamnya kearah Jungkook dan Ahn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bicaralah, anggap saja kalian tidak pernah ada hubungan yang menyakitkan, lagipula ini karenamu kan Kook, mencampakkan temanku begitu saja, tidakkah kau ada niatan minta maaf?" Lagi-lagi Taehung memasang mata tajamnya kearah Jungkook dan Ahn

"Baiklah, Ahn.." panggil Jungkokk pada Ahn yang menengok secara perlahan. "Maafkan atas sikapku padamu, aku memang salah, apa kita bisa berteman?" Tanya Jungkook yang hanya bisa Ahn balas dengan anggukan
Jujur Ahn masih tidak bisa menerima ini kembali karena kecewa yang Ahn rasakan masih sangat berasa namun Ahn tidak mau egois

"Baiklah, tak apa aku sudah memaafkanmu" ujar Ahn meraih tangan Jungkook yang terayun untuk salaman

Mereka berbaikan, namun suasana masih canggung sekali, masih menyesuaikan karena mereka pernah jadi kedua orang yang saling mencintai, namun sekarang menjadi kedua orang teman

Melihat interaksi Ahn dan Jungkook yang berbaikan, tanpa sadar mata Seokjin tak lepas pandangannya, ia tersenyum tulus, entah apa dalam pikirannya tetapi raut wajah senang terpancar dari muka seokjin, dan lagi-lagi Jimin yang sangat peka tahu tentang ini dan memberi tahu Ahn

Melihat interaksi Ahn dan Jungkook yang berbaikan, tanpa sadar mata Seokjin tak lepas pandangannya, ia tersenyum tulus, entah apa dalam pikirannya tetapi raut wajah senang terpancar dari muka seokjin, dan lagi-lagi Jimin yang sangat peka tahu tent...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jamais VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang