19. BACK TO REALITY

0 0 0
                                        

"Jika sudah selesai segeralah turun Ahn" Eomma mengatakannya setelah mengetuk pintu kamar Ahn, sebelumnya Eomma bilang dibawah Yoongi sudah menunggu dihalaman depan
"Nee Eomma sebentar lagi" ujar Ahn dari dalam kamar dan melangkahkan kaki kearah jendela, ia lihat Yoongi pagi ini, sedang menyenderkan tubuhnya pada mobilnya sambil menunduk bermain ponsel

"Oppa!!" Ahn memanggil Yoongi dari atas kamarnya melambaikan tangan, Yoongi mendongak dan tersenyum membalas lambaian tangan Ahn

"Tunggu yaa sebentar" ujar Ahn kembali merapihkan tas nya

Usai berpamitan pada Eomma, Ahn segera keluar rumah dan menghampiri Yoongi, baru saja buka pintu Ahn disuguhkan oleh pemandangan indah dari senyum Yoongi dipagi hari ini, ahh vitamin untuk Ahn dipagi hari

Usai berpamitan pada Eomma, Ahn segera keluar rumah dan menghampiri Yoongi, baru saja buka pintu Ahn disuguhkan oleh pemandangan indah dari senyum Yoongi dipagi hari ini, ahh vitamin untuk Ahn dipagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi Ahn" ujar Yoongi tersenyum merapihkan gerayan rambut Ahn yang terselip dalam tas

"Pagi juga Oppa, maaf ya lama" ujar Ahn tersenyum dan dibalas anggukan oleh Yoongi
Yoongi membukakan pintu untuk Ahn, jujur Ahn sangat malu apalagi Eomma nya melihat dari jendela dalam rumah, entah apa yang Eommanya pikirkan kali ini.

Kebetulan arah kampus Yoongi searah dengan sekolah Ahn, lebih tepatnya berada di komplek yang sama, hanya saja kampus Yoongi berjarak sedikit lebih jauh dari sekolah Ahn

"Oppa nanti jangan didepan gerbang sekali yaa turunkan akunya" beberapa jarak kedepan lagi sampai sekolah Ahn, namun Ahn meminta Yoongi untuk menurunkannya sebelum gerbang, karna dia takut teman-temannya melihat dan nanti akan jadi banyak pertanyaan

"Kenapa Ahn? Kamu tidak suka? Atau tidak nyaman?" Tanya Yoongi yang membuat Ahn merasa tidak enak hati dengan pertanyaan tersebut langsung menggelengkan kepalanya cepat

"Ahh anyio Oppa, hanya saja akan mengganggu masuknya siswa lain jika mobil Oppa pas didepan gerbang, sebisa mungkin sebelum atau sesudah gerbang sekolah" alasan Ahn cukup masuk akal kali ini mengingat jam masuk sekolah sebentar lagi dan pasti kendaraan yang temannya bawa akan masuk dan terparkir didalam gerbang jadi sebisa mungkin mobil Yoongi tidak menghalangi masuknya siswa lain.

Yonggi mengangguk mengerti
"Baiklah Ahn aku akan turunkan kamu tidak jauh setelah gerbang sekolah" Ahn membalas perkataan Yoongi dengan mengangguk
Dan sepersekian jarak merekapun berhenti tidak jauh dari gerbang.

Ketika Ahn mencopot belt dan membereskan seragamnya iya dikejutkan dengan wajah Yoongi yang mendekat

"Andwee Oppa!! Apa yang Oppa akan lakukan?? Ini didepan sekolahku bagaimana ada yang lihat?" Ujar Ahn kaget setengah mati menahan pundak Yoongi dan menjauhkan badannya

Yoongi menepuk jidatnya
"Ahh aku lupa sekali Ahn, itu sudah menjadi kebiasaanku sekrang, mian.. tapi boleh tidak hanya tanganmu?" Ujar Yoongi meraih tangan Ahn dan hendak menciumnya dengan meminta izin

Tatapan yang Yoongi berikan seakan ingin dikasihani, tapi Ahn tidak ingin hal ini terjadi disini, mengingat kaca mobil Yoongi tidak gelap dan tidak juga terlalu terawang, Jika orang disamping mobil pasti bisa melihatnya

Jamais VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang