IMPERIUM 2 [ TERBIT ]

Chapter 15 : Sesuatu?

.

.

.

"Bagiamana dengan rencana mu pangeran?" tanya Jisung pada Jungwon.

Mendengar hal itu Jungwon menjadi diam sejenak, ia sedikit menatap Jisung tepat pada matanya sedetik kemudian Jungwon langsung memutuskan eyecontac mereka.

"Ya begitulah." jawabnya.

"Jujurlah kepada ku Jungwon, apa kau yakin ingin menikah dengan ku?" tanya Jisung dengan nada tegas nya.

Mendengar hal tersebut Jungwon sontak sedikit membanting cangkir nya ke atas meja sembari menatap nyalang kearah alpha AYGA yang berada tepat di depannya, Jisung sendiri reflek menyunggingkan senyumnya.

Jungwon tidak suka jika Jisung terus menerus bicara hal itu, mereka bertemu karna memang Jungwon merasa bosan sedangkan Ni-ki dan ibunya ntah kemana mereka pergi bersama papanya.

"Aku tau kau mencintai kakak tiri mu sendiri, tiri satu ayah. Benar kan?" sindir nya.

"Tutup mulut mu dan jangan berani berani nya kau mangatakan omong kosong itu lagi Jisung!"

"Kenapa? Kau menyukainya bukan? Katakanlah saja Jungwon."

"JISUNG!"

"Apa?"

Merasa amarahnya semakin mendidih Jungwon memutuskan pergi dari sana meninggalkan Jisung sendirian dengan rasa kecewa yang sangat berat pada hatinya.

"Kau hari ini akan mengalami heat Jungwon, aku harap kau bisa menahan aroma itu." ujar Jisung samar namun masih terdengar oleh Jungwon.

Jungwon menghentikan langkahnya dan berhenti tepat di depan pintu, ia terkejut melihat sosok Jay yang berdiri tepat di depannya sembari memincingkan mata elangnya.

Melihat ada sesuatu yang aneh lantas Jisung berdiri dan mendekat kearah Jungwon.

"Ah kau sudah datang pangeran? Tepat waktu sekali." ujar Jisung dengan nada rendah.

Mata Jungwon membulat sempurna kala Jisung mengatakan hal itu tepat dihadapannya, apa yang sedang Jisung rencanakan di belakangnya.

Tanpa permisi Jay melewati tubuh Jungwon begitu saja dan masuk ke dalam pondok kerajaan AVROSY. Tanpa berfikir panjang Jungwon segera pergi dari sana dan meninggalkan kedua alpha itu.

Jay menatap datar kearah kepergian Jungwon ia kembali mengarahkan pandangannya ke depan dimana Jisung sedang memberinya sebuah kotak panjang yang berisi parfum.

Merasa aneh Jay mengerutkan dahi nya dan menerima pemberian kotak itu dari tangan Jisung.

"Untuk apa?" tanya Jay.

"Jaga jaga saja, karna aku yakin akan ada omega yang heat sebentar lagi." jawab Jisung.

Merasa paham dengan maksud yang Jisung utarakan padanya, Jay membanting kotak itu tepat di hadapan Jisung hingga pria itu menajamkan kembali tatapannya.

Kedua alpha itu kini sedang menatap tajam kearah satu sama lain, tatapan tajam bagaikan elang yang hendak memangsa mangsa nya dan tatapan mematikan khas ksatria hitam berdarah penyihir.