IMPERIUM 2 [ TERBIT ]

Chapter 20 : menanti

.

.

.

Dengan kaki yang sedikit terseret, Asahi mencoba berjalan dengan menahan rasa sakit yang hebat pada kaki bagian kanan nya. Darah bercucuran keluar dari lengan kaki nya bahkan disana masih terdapat bekas serpihan tombak yang menempel pada kulit kaki nya.

Dengan peluh yang membasahi seluruh permukaan wajah tampannya, Asahi mengetuk suatu pintu dan memperlihatkan Jaehyuk yang duduk termenung sembari melihat lihat kearah kamar nya.

"SIAPA KAU!" teriak nya.

Jaehyuk menoleh kala suara indah itu menerpa indera pendengaran nya, ia tersenyum dan mendorong Asahi untuk duduk menggunakan kekuatan telepati nya.

Bola mata yang semula berwarna hijau kini menjadi merah menyala dengan taring yang mulai mencula keluar dengan aura mistis pada sekitarnya.

Asahi terduduk diam terpaku melihat vampir itu, ia lupa bahwa kakinya sedang berdarah.

Plak

Merasa terkejut, Asahi membola kan kedua matanya saat telapak tangan dingin itu menampar pipi putih nya dengan sekali sentakan.

Jaehyuk tersenyum remeh dan semakin merapatkan tubuh tingginya, Asahi menoleh kearah lain agar pria di depannya tidak tau bahwa kini ia sedang ketakutan.

"Jay menyuruh mu? Apa kau tau apa konsekuensi karna sudah membuat resah keluarga raja kami?" ancam nya.

Asahi menunduk ketakutan dengan genggaman tangan yang mulai mencengkram kuat kearah penghalang meja dan kursi disana. Asahi mengangguk tanpa ingin tau bagaimana ekspresi Jaehyuk saat ini.

Srak

Sekali tarikan, tubuh Asahi kini melayang dengan kedua tangan yang mencoba melepaskan sesuatu yang mencekik leher miliknya.

"L-lepas sialan!" ujar nya terbata bata.

Jaehyuk semakin mempererat cengkaraman nya pada leher alpha itu.

"Kau cantik namun sayang seorang Alpha tapi lemah!" ejek nya.

Bruk

Tubuh Asahi terlempar pada lantai ubin dingin pada kamar nya, ia terbatuk-batuk setelah Jaehyuk melepaskan cengkraman kuatnya pada leher milik Asahi

Asahi mencoba merangkak mengambil sesuatu pada laci nya, Jaehyuk hanya dia dan menyandarkan tubuhnya pada salah satu meja disana.