chapter 5 - instagram

1K 135 13
                                    

Malam itu bukan hanya Karina, Giselle, dan Mark saja yang duduk di meja yang sama. Tapi, ada satu cowok lain bernama Jaemin yang ikut bergabung bersama mereka sambil makan ramen cup juga.

Hanya Karina yang tidak makan, tapi sempat mencicip sedikit punyanya Giselle.

"You guys know each other before this trip?" tanya Giselle pada Mark dan Jaemin setelah meniup mie disumpitnya, padahal sudah tidak panas. Otomatis kayanya.

Mark dan Jaemin saling berpandangan sejenak, sebelum akhirnya Mark balik menoleh kearah Giselle yang duduk didepannya.

"No, we're just met this afternoon," jelas Mark.

"Uh, tapi kalian udah kelihatan akrab banget. Cowok memang cepet akrabnya ya dibandingkan cewek," ujar Giselle.

"So do you, Giselle. Berarti kamu cowok dong?" tanya Karina.

Giselle yang hendak menyuapkan mie kedalam mulutnya pun berhenti sejenak.

Benar juga kata Karina.

Kalau dilihat sejak tadi, Giselle sudah terlihat akrab mengobrol bersama dengan Jaemin dan Mark. Selama kurang lebih satu jam terakhir mereka membicarakan tentang artis kesukaan mereka, sampai ke diskografi musik dan juga konser-konser yang pernah digelar.

Kelihatannya memang asik banget, tapi Karina hanya diam saja karena ia bukan tipe yang mendalami dunia permusikan. Ia hanya sebatas mendengarkan lagunya saja sehingga kalau sampai datang ke konser atau membicarakan tentang diskografi artisnya, Karina tidak paham.

Sebenarnya Jaemin juga hanya nimbrung sedikit-sedikit, tapi tidak sepasif Karina. Sejak tadi yang paling dominan mengobrol itu Mark dan Giselle. Selera musik mereka rupanya tidak berbeda jauh.

"Kalau kalian, already know each other before this trip?" tanya Mark.

"Yeah," jawab Giselle singkat sebelum akhirnya kembali makan. Lalu, dilanjutkan dengan Karina yang mulai menceritakan sejak kapan dia mengenal Giselle.

Akhirnya, Karina bisa mengikuti pembicaraan mereka.

"Kalian dari tadi berduaan aja?" tanya Jaemin setelah Karina selesai bercerita. Memang agak melenceng dari topik sebelumnya, tapi masih nyambung.

Kali ini Karina lagi yang menjawab, karena Giselle lagi sibuk makan mienya. Lama banget habisnya gara-gara daritadi ngomong terus, sampai-sampai mienya itu sudah mulai mengembang. Kuahnya sudah mulai habis bukan karena diminum, tapi karena menyerap ke mienya.

"Tadi Giselle mau gabung ke api unggun kalian, tapi malu," celetuk Karina setelah menganggukkan kepalanya menanggapi Jaemin.

Giselle hampir tersedak, sudah batuk-batuk kecil. Ia langsung menoleh kearah Karina.

"I never said I was shy," protes Giselle.

Karina tertawa, sengaja mengerjai Giselle biar asik karena daritadi dia tidak bisa bergabung dengan obrolan tiga orang lainnya. "Iya, iya. Gak jadi gabung karena aku ikat dia disini," katanya sambil tersenyum manis dan merangkul Giselle.

Mark dan Jaemin yang melihat dua sahabat itu mulai menggoda dan bercanda satu sama lain, hanya bisa tertawa saja. Dalam hati sama-sama ngebatin kalau vibes Karina dan Giselle berbeda dibandingkan dengan teman-teman cewek yang ada di api unggun tadi.

Seperti... Lebih ramah lingkungan?

"Harusnya gabung aja, it was fun," ujar Mark.

"Tadi Karina udah aku ajakin tapi gak mau karena ada Ye─ hmppp."

A Sky Full of StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang