Pagi hari dijalan sepi yang sunyi terlihat seorang pria yang berangkat menuju sekolah, dia adalah Matsui Ren, seorang pria berusia 17 tahun yang baru saja menduduki kelas 2 disalah satu sekolah menengah yang ternama di Nagoya, dia pria tampan yang memiliki wajah bak seorang gadis cantik ditambah dengan postur tubuhnya yang menyerupai seorang gadis dan tak sedikit yang mengira bahwa ia adalah seorang gadis.
Sambil berjalan ia memakai headphonenya yang disetel dengan volume maksimal sambil bersenandung menyanyikan suara yang masuk ketelinganya, ia sedang mendengarkan lagu yang baru saja ia buat sendiri.
Ren adalah seorang musisi, ia vokalis dan gitaris dari sebuah band yang ia bentuk bersama teman-temannya, ia mempunyai band beranggotakan 4 orang yang bernama 'Rock The World' atau yang biasa disingkat 'RTW', sebuah band dengan aliran musik pop rock, tapi tak jarang juga lagu-lagu melow yang dibawakan.
Band nya mungkin memang belum terkenal dan mereka hanya bermain di live house kecil dan itupun mereka bermain dengan suka rela, karena memang mereka bermain bukan karena uang tapi karena mereka memang suka bermain musik dan uang hanya sebagai bonus semata, meski tak begitu terkenal tapi Ren mempunyai impian bahwa band nya akan menginjakkan kaki di Nippon Budokan, tak hanya itu ia juga ingin menginjakkan kaki di tempat besar seperti Tokyo Dome, Makuhari Messe dan lainnya.
Sebelum menuju sekolah ia memutuskan untuk mampir dulu ketoko musik untuk membeli single dari band favoritnya yang dirilis hari ini.
Saat sedang mencari-cari, Ren mengalihkan pandangannya kesamping dimana banyak orang yang mengantri untuk membeli single yang juga dirilis hari ini.
"AKB48" kata Ren melihat tulisan yang terpampang jelas disana menunjukkan tempat dimana single group idol tersebut dijual.
"Aku bingung kenapa mereka suka dengan group idol seperti mereka" kata Ren sambil beranjak pergi untuk mencari single dari grup band favoritnya.
Ren adalah orang yang tak menyukai group idol seperti AKB48, menurutnya musiknya tak kreative dan mereka hanya bisa menari sambil lipsing saja.
"Ren-kun" kata seseorang dibelakang sambil menepuk Ren.
"Churi-chan" kata Ren melihat siapa yang menepuk pundaknya.
"Dari mana kau?" tanya Ren sambil mengambil CD single yang sudah ia temukan.
"Aku baru saja membeli CD single AKB48" kata Churi sambil menunjukkan CD single AKB48 ditangannya.
"AKB48 lagi,,,, aku bingung kenapa kau begitu menyukainya" tanya Ren pada Churi yang sebenarnya bernama Takayanagi Akane.
Ren dan Akane merupakan sepasang kekasih dan mereka sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, hubungan mereka sangat baik meski mereka sering bertengkar hanya karena Akane sangat menyukai AKB48 sedangkan Ren sangat membencinya, apalagi Ren semakin tak menyukain group idol tersebut karena Akane lebih memilih menonton konser mereka dari pada konser kekasihnya sendiri.
"Biarkan saja wee" kata Akane sambil menjulurkan lidahnya sendiri.
"Bilang saja kamu iri karena single mereka jauh lebih laris dari pada single yang baru kamu rilis" kata Akane, dan itulah salah satu alasan Ren tak menyukai AKB48 karena setiap bandnya merilis single selalu bersamaan dengan AKB48 yang membuat singlenya tak pernah dilirik di toko musik karena kalah saing, tapi memamg bisa dimaklumi karena bandnya masih band indie yang tak mempunyai dukungan dari major label.
"Sudahlah aku tak ingin membicarakannya" kata Ren sambil menuju kasir untuk membayar CD yang ia beli.
"Ren-kun aku titip ini juga" kata Akane sambil menaruh CD yang ia beli di meja kasir yang secara tidak langsung meminta Ren untuk mebayarnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKB49
FanfictionBerawal dari seorang vokalis dan gitaris dari sebuah band rock yang tanpa sengaja masuk kesebuah group idol yang tak ia sukai