Ren POV
"Maaf semua aku terlambat" kataku pada para anggota band yang sudah siap untuk latian.
"Memangnya kau dari mana?"
"Aku ada sedikit urusan mendesak" jawabku meski sebenarnya aku baru saja ada acara photoshot bersama SKE48.
"Akhir-akhir ini kau terlihat sibuk sekali?" tanya Sumire.
"Tidak sih, hanya terkadang ada urusan mendesak" jawabku sambil mengatur efek gitar yang akan kupakai.
"Ayo kita mulai latihan"
.
.
.
.
.
.
.
."Ren apa kau luang setelah ini?" tanya Yuma yang tiba-tiba datang sambil merangkulku yang sontak membuatku langsung menjauh darinya.
"Oi ada apa denganmu?" tanya Yuma yang terkejut karena aku tiba-tiba menjauh darinya.
"Ti-tidak, aku hanya terkejut saja" jawabku dan aku langsung teringat saat Yuma datang di acara handshake kemarin.
.
.
.
.
.
.
.Flashback on
'Yu-Yuma, ngapain dia disini?' batinku tak percaya melihat apa yang ada didepanku.
"Te-terima kasih sudah datang" kataku mencoba tersenyum sebaik mungkin.
"Sama-sama Rena-chan, aku Watanabe Yuma, aku adalah penggemar beratmu" kata Yuma sambil tersenyum manis yang malah membuatku ingin menendang wajahnya.
"Terimakasih, aku senang sekali mendengarnya" kataku mencoba mempertahankan senyuman.
Flashback Off
.
.
.
.
.
."Ada apa Yuma?" tanyaku pada Yuma yang tiba-tiba menatapku secara intens.
"Berhenti menatapku, kau membuatku ngeri" kataku perlahan menjauh dari Yuma.
"Tunggu Ren" kata Yuma.
"Ada apa?"
"Kau bisa ikut aku, ada sesuatu yang ingin kutunjukan" jawab Yuma.
"Baiklah" kataku karna aku juga penasaran dengan apa yang akan Yuma tunjukkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."A-Apa-apaan ini" kataku shock melihat kamar Yuma yang dipenuhi foto Matsui Rena.
"Apa maksudnya ini" kataku melihat fotoku sendiri saat menjadi Matsui Rena terpajang memenuhi kamar Yuma.
"Lihat aku mengoleksi foto dari Oshiku, Matsui Rena" jawab Yuma dengan bangganya yang membuatku bergidik ngeri.
"Lalu, apa-apaan juga ini" kataku melihat bantal dan guling Yuma yang bergambar Matsui Rena, aku jadi membayangkan kalau setiap malam Yuma menciumi bantal tersebut yang membuatku langsung mual.
'Asal kau tau Yuma, Oshimu itu seorang pria dan temanmu sendiri' batinku melihat Yuma yang sedang memandangi salah satu koleksinya.
"Kau sudah gila Yuma" kataku melihat Yuma yang sedang senyum-senyum sendiri memandangi fotoku, meski difoto tersebut aku berpakaian seorang gadis tapi tetap saja melihat Yuma senyum-senyum sendiri memandangi fotoku membuatku bergidik ngeri.
"Benar Ren, aku sudah tergila-gila dengan Matsui Rena" kata Yuma dengan mata berbinar-binar.
"Sejak kapan kau menjadi penggemar Matsui Rena?" tanyaku.
"Kau ingat konser kita di Makuhari bulan lalu?" tanya Yuma sementara aku hanya menggangguk.
"Lalu?"
"Sebelum makan Yakiniku bersama yang lain aku sempat melihat penamapilan SKE48, sejak itu aku langsung jatuh cinta pada Matsui Rena" kata Yuma yang langsung membuatku tak bisa berkata apa-apa.
"A-apa? Kau kau pasti becanda kan?"
"Aku serius Ren, aku benar-benar sudah jatuh cinta pada Matsui Rena" kata Yuma dan kulihat dia benar-benar serius tentang hal ini.
"Yuma, saranku sebaiknya kau segera membuang rasa cintamu padanya" kataku sebelum terlambat.
"Tidak Ren, aku akan memperjuangkan cintaku ini, dan aku bertekad aku akan menikah dengan Rena-chan setelah Rena-chan lulus dari SKE48" kata Yuma yang membuatku ingin membenturkan kepalaku sendiri melupakan apa yang baru kudengar.
"Sadarlah Watanabe Yuma, itu sangat tidak mungkin sekali" kataku karena memang sangat tidak mungkin karena Matsui Rena adalah aku sendiri.
"Terserah apa yang kau katakan, aku akan memperjuangkan cintaku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat ini aku bersama Jurina sedang berada di Tokyo karena kami akan melakukan syuting untuk variety show AKBINGO, aku dan Jurina sedang bersama anggota AKB48 mempersiapkan diri sebelum tampil.
Ada satu hal yang menggangguku mengenai Jurina karena setelah dia melihatku berpelukan dengan Akane dulu ia jarang sekali bicara denganku, mungkin dia salah paham mengenai hubunganku dengan Akane dan aku seakan tak punya waktu menjelaskan dengannya.
Kuakui aku sedikit kesepian karena Jurina juga jadi jarang bicara denganku karena biasanya Jurina juga sering memelukku tiba-tiba dan kadang menciumku tiba-tiba, tapi sejak saat itu ia tak pernah melakukannya lagi.
"Apa terjadi sesuatu?" Tanya salah satu member AKB48 yaitu Kashiwagi Yuki, dia salah satu member AKB48 yang kukenal, meski aku belum lama mengenalnya tapi aku sudah sangat akrab dengannya, karena entah kenapa aku bisa ngobrol leluasa dengannya karena itulah setiap ada acara variety show aku sering bersebelahannya dengannya karena aku bisa bertanya banyak hal.
Selain Yuki aku juga kenal dengan Mayu, meski sebenarnya aku sudah mengenalnya lama karena dia adalah adiknya Yuma, tapi aku harus berhati-hati karena Mayu sangat cerdas, aku bisa merasakan kalau dia mencurigaiku sebagai pria, berbeda sekali dengan kakaknya yaitu Yuma yang dengan bodohnya dan tanpa curiga sedikitpun berkata akan menikah dengan Matsui Rena yang notabenya adalah adalah pria dan sahabatnya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah selesai tampil di AKBINGO semua member termasuk aku sedang beristirahat sekalian ganti pakaian, ketika semua member sedang berganti pakaian aku hanya bisa mojok sambil menutup pandangnaku karena aku tak bisa melihat para gadis-gadis ini berganti pakaian.
"Ada apa Rena-san?" tanya seseorang dan kulihat ternyata adalah Mayu yang sedang menatapku curiga.
"Ah tidak apa-apa" jawabku.
"Kau tak ganti pakaian juga?" tanya Mayu.
"Tidak, aku nanti saja"
"Kenapa? Semua sudah bersiap untuk acara selanjutnya" kata Mayu.
"Benar juga ya,," kataku sambil mengambil pakaian ganti dan berjalan keluar.
"Mau kemana?" tanya Mayu.
"Aku mau kekamar mandi"
"Kenapa tak ganti disini saja, tak usah malu lagipula tak ada laki-laki disini" kata Mayu dengan penuh penakanan diakhir kalimat dan sepertinya dia benar-benar mencurigaiku.
"Tak apa, sekalian aku kekamar mandi dulu" jawabku langsung beranjak pergi karena tak mau mendapat pertanyaan lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
AKB49
FanfictionBerawal dari seorang vokalis dan gitaris dari sebuah band rock yang tanpa sengaja masuk kesebuah group idol yang tak ia sukai