5

572 58 18
                                    

Sorry for typo🙏🏻


.

.

.

.




Pulang sekolah ini Haruto kembali mengikuti Junghwan dari belakang tanpa sepengatahuan pemuda manis itu hingga menuju kedai milik ibunya.

Sesampainya di sana,Haruto bisa melihat Junghwan yang melangkah masuk dan di sambut oleh seorang wanita paruh baya yang masih terlihat muda dengan celemek biru pulkadot yang menempel di tubuhnya.

"Itu pasti ibunya".Gumam Haruto seraya terus mengawasi Junghwan dari dalam mobilnya.Cukup lama Haruto mengawasi kegiatan Junghwan dari dalam mobilnya hingga satu jam lamnya.

"Aku ingin membantunya,tapi bagaimana caranya".Monolog Haruto pada dirinya sendiri seraya berfikir keras.

"Ah sepertinya aku tau apa yang harus aku lakukan".Gumam Haruto tersenyum miring setelah menemukan ide dalam kepalanya,pemuda tampan itu pun mengeluarkan ponselnya dari saku celana seragam dan mendial nomor seseorang yang jarang sekali ia hubungi itu.

Tutt~

Tutt~

'Halo tuan muda ,ada yang bisa paman bantu'

"Halo paman Shim,aku ingin paman melakukan sesuatu untukku".

'Apa itu tuan muda?'

"Aku ingin paman".Haruto pun mengatakan keinginannya pada salah satu kepercayaan kakeknya itu hingga tak lama pemuda itu pun mengakhiri sambungan keduanya.


Pip~

"Dengan begini aku bisa membantu pemuda manis itu tanpa membuatnya semakin tersiksa karena menjadi korban bully".Gumam Haruto dengan senyuman kecilnya sebelum mengemudikan mobilnya meninggalkan tempat itu untuk pulang ke rumahnya.

.
.

Di sisi lain....

Junghwan yang telah menyimpan tas sekolah dan mencuci tangannya itu pun melangkah menuju meja yang biasa ia tempati untuk menikmati makan siangnya dengan makanan yang telah sang ibu siapkan untuknya.

"Ibu sudah makan?".Tanya Junghwan seraya mendudukkan dirinya di kursi yang biasa ia tempat seraya menatap ke arah sang ibu.

"Sudah nak begitu pun dengan yang lainnya." .Jawab Nyonya So yang du balas anggukan mengerti dari Junghwan.Pemuda manis itu pun mulai menikmati makanan di hadapannya dengan tenang.

Pemuda manis itu pun mulai menikmati makanan di hadapannya dengan tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orange ; Haruhwan ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang