bagian 5

6K 391 6
                                    

.
.
.

Hubungan Taehyung dan Hana kini terlihat semakin dekat. Keduanya bahkan terlihat sudah sangat saling kenal mengenal satu sama lain. Karena Taehyung sering sekali mendatangi gadis itu untuk sekedar mengajaknya jalan jalan atau membelikan es krim sesuai keinginan dan kesukaannya, itu semua Taehyung lakukan.

Taehyung tidak menyangka akan bertemu gadis seperti Hana, yang pertemuan mereka berawal dari ketidak sengajaan Taehyung yang menabrak atau di tabrak gadis tersebut. Dan mereka semakin dekat lagi saat Taehyung meminta untuk memasakannya makanan dan Hana menyetujuinya.

"Ajusshi."

Taehyung berhenti melamun saat mendengar gadis yang duduk di sampingnya ini memanggilnya.

"Iya."

"Ayo kita pulang, aku sudah mengantuk." keluh Hana sambil menguap hingga membuat Taehyung terkekeh melihatnya.

"Ayo."

"Let's go!"

Lalu keduanya mulai pergi meninggalkan taman dan berjalan menuju apartemen Hana. Malam ini Taehyung mengajak Hana jalan jalan dan Hana menyarankan untuk berjalan jalan di taman sekitar apartemennya saja yang mungkin tidak jauh. Jadi keduanya menikmati waktu malam di taman sampai Hana yang kini meraksakan ngantuk dan meminta pulang.

"Ajusshi pulangnya hati hati ya." ucap Hana pada Taehyung.

"Iya, sekarang masuklah."

"Aku ingin melihat Ajusshi pulang duluan."

"Aku tinggal masuk ke dalam mobil, dan sekarang kau masuk."

"Hah oke, dahh Ajusshi."

"Iya, tidur yang nyenyak."

"Ajusshi juga."

Lagi lagi Taehyung tersenyum saat melihat Hana tersenyum padanya sambil melambaikan tangannya dan tubuh mungil itu menghilang dari balik pintu.

...

Hari ini sekolah Hana libur selama 3 hari karena setelahnya mereka akan menghadapi ujian kelulusan. Membuat Hana harus lebih banyak belajar agar dirinya bisa lulus dengan nilai terbaik.

"Hah tapi aku malas sekali belajar." keluh Hana sambil merengek menangis.

Siang ini dirinya sudah bersiap untuk berangkat bekerja seperti biasanya dan akan belajar nanti jika malam hari sesuai niatnya. Karena menurut Hana belajar itu harus pakai niat, jika tidak ada niat pecuma saja belajar karena itu tidak akan masuk ke otak.

Cring...

Bunyi lonceng pintu cafe saat Hana melangkah masuk ke dalam cafe tersebut. Dirinya disana sudah melihat Jungkook dan Sora sedang bersiap siap memulai kerja mereka.

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya Jungkook.

"Kenapa?"

"Muram sekali. Tidak seperti biasanya."

"Aku sedang mencari niat niat belajar ku untuk menghadapi ujian."

"Ganti otak saja." ucap Sora memberikan saran dan dirinya juga sama terlihat seperti tidak bersemangat.

"Memangnya bisa?" timpal Hana hingga membuat Jungkook tertawa melihat tingkah dua gadis di hadapannya ini.

"Kalian ini ada ada saja."

"Kook coba cari dimana orang jual otak yang pintar, aku capek bodoh terus." ucap Hana hingga membuat Jungkook bingung ingin berekspresi seperti apa.

"Lebih baik kalian berdua cuci muka lalu kita mulai bekerja. Lihat ini sudah waktunya cafe buka." ucap Jungkook dan kedua gadis itu hanya mengangguk setuju.

Pengunjung cafe hari ini yang datang seperti biasanya terbilang cukup banyak dan tidak juga. Jungkook, Hana, dan Sora juga melayani pengunjung sama seperti biasanya.

Sekitar jam 5 sore waktu mereka bekerja sudah selesai dan kini mereka akan bersiap untuk pulang kerumah masing masing.

"Hana kau naik bus?" tanya Sora.

"Sepertinya tidak karena aku harus berhenti dulu di minimarket untuk membeli beberapa bahan dapur."

"Hati hati ya, aku pulang duluan soalnya ibuku minta di belikan obat."

"Iya kau juga hati hati dan titip salam buat eomma-nim semoga cepat sembuh."

"Iya dahh Hana." ucap Sora sambil melambaikan tangannya lalu pergi meninggalkan Hana yang masih berdiri di depan cafe menunggu Jungkook.

Cring...

"Mana Sora?" tanya Jungkook yang baru saja keluar dari cafe.

"Dia pulang duluan karena harus membelikan obat untuk ibunya."

"Kau tidak pulang?"

"Aku menunggu mu lama sekali dan ini aku mau pulang."

"Ingin ku antar pulang?"

"Tidak usah."

"Naik bus atau taxi?"

"Sepertinya jalan kaki karena aku harus berhenti dulu nanti di minimarket untuk membeli beberapa bahan dapur."

"Biar aku temani dan antar pulang, soalnya ini sudah mulai gelap."

"Tidak usah Kook. Sekarang kau pulang saja."

"Aku takut jika ada orang yang nanti memberikan mu permen dan kau menerimanya." ucap Jungkook meledek.

"YAK KAU PIKIR AKU INI ANAK KECIL APA!?" ucap Hana berteriak keras.

"Eoh ya ampun Hana." Jungkook tertawa terbahak bahak melihat bagaimana raut wajah Hana yang marah tapi terlihat menggemaskan.

"Sudahlah."

"Ayo aku antar saja." ucap Jungkook masih memaksa.

"Jungkook aku akan pulang sendiri, tentang saja jika ada apa apa atau aku takut aku akan menghubungi mu."

"Baiklah kalau begitu hati hati yaa."

"Iya, kau juga."

Lalau Hana mulai pergi begitupun dengan Jungkook.

....
Jangan lupa vote ⭐

•Kim Ajusshi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang