bagian 23

5.2K 376 32
                                    

Nsjsshsbsbsnsnsnsjs
Bxjsksjsjanamakaoskamakajshab
Bsnakajaskakakamamskksmawmansjalaksb

...

Hana menggeliatkan tubuhnya di atas ranjang saat sinar matahari mengganggu tidurnya. Gadis itu langsung duduk dari tidurnya sambil menatap sekeliling kamarnya dengan tatapan sendu dan prasaan sedih.

Setelah keputusan dirinya dan Taehyung akan menikah sebulan lagi, seminggu dari itu Hana disuruh oleh Taehyung untuk berhenti bekerja di butik Hoseok. Gadis itu tentunya menolak dan juga terus merayu Hoseok agar tidak memecatnya, namun Taehyung terus menerangkan pada gadisnya itu sampai akhirnya Hana setuju dan berhenti bekerja di butik Hoseok.

Mengingat hal itu membuat Hana langsung menundukkan kepalanya dan setelah itu ia langsung menangis.

Hampir beberapa menit Hana sesugukan menangis dan setelah itu ia memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian Hana langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya. Tapi pagi ini ia meraksakan malas untuk memasak, jadi Hana memilih hanya membuat ramyeon yang masih ada sisa stoknya.

Setelah selesai membuat ramyeon, Hana langsung membawanya menuju meja makan dan gadis itu mulai menikmati ramyeonnya dengan begitu senang.

"Eum tidak buruk." ucap Hana sambil asik terus menyeruputi ramyeonnya.

"Enak?"

Uhukk...uhukk...

Hana gelabakan bahkan sampai tersedak ramyeon yang sedikit pedas itu. Gadis itu begitu panik dan kaget sambil memukul meja makan karena meraksakan sakit rasanya tersedak.

"Minum minum."

"Hiks...sakit.."

"Maaf sayang, aku tidak bermaksud mengejutkan mu."

"Ajusshi jahat sekali!"

"Minum lagi, maaf aku tadi tidak sengaja." ucap Taehyung sambil menghapus air mata gadisnya dan mengelus pipi Hana yang memerah.

Taehyung jadi sangat meraksakan bersalah melihat Hana yang terus minum. Dia tadi sebenarnya bukan bermaksud mengagetkan Hana, dan tidak menyangka jika gadisnya itu ternyata terkejut ketika mendengar suaranya. Bahkan rasa Taehyung ingin memarahi Hana yang memakan ramyeon kini hilang karena sudah meraksakan bersalah telah membuat gadisnya itu kesakitan dan menangis.

"Sudah tidak sakit lagi?"

"Hidung Hana rasanya pedas."

"Sini biar aku ciumm" ucap Taehyung sambil menarik tekuk Hana dan mengecup hidung Hana hingga membuat gadis itu tersenyum.

"Bagaimana?"

"Masih pedas." ucap Hana dengan begitu polos sambil menyengir, membuat Taehyung langsung terkekeh.

"Ini masih pagi dan kau sudah memakan ramyeon?" tanya Taehyung sambil menatap Hana hingga membuat gadis itu menunduk.

"Hana malas memasak jadi membuat ini saja."

"Kau tau tidak baik memakan ramyeon di pagi hari seperti ini, apalagi kau memiliki maag. Bagaimana nanti jika perutmu sakit, hm?"

•Kim Ajusshi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang