•Kim Ajusshi [END]

bagian 37

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
👍🌼

•

Usia kandungan Hana kini sudah menginjak bulan ke 7. Dimana kini perut ibu hamil itu sudah terlihat semakin membesar. Dan bertambahnya usia kandungan Hana, sering kali membuatnya meraksakan lelah dan kontraksi yang sering datang secara tiba tiba.

Namun walaupun begitu tidak menutup kemungkinan untuk membuatnya akan diam dalam sehari. Hana yang dulunya merupakan gadis polos dan keras kepala yang tidak bisa diam, kini kembali datang pada jiwanya yang sudah berbadan dua.

Hingga membuat Taehyung harus ekstra siap siaga menjaga istrinya itu, karena lengah sedikit saja Hana hilang dari pandangannya wanita itu bisa berulah dan pergi kemana mana yang ia mau. Seperti yang pernah terjadi beberapa minggu yang lalu, saat para pelayan sedang Taehyung liburkan dan ia meninggalkan istrinya itu sendirian di ruang tv karena harus mengangkat telpon. Hana langsung pergi ke dapur untuk mencari apa yang ingin dia makan. Dan kalian tau apa yang ibu hamil itu ambil? dia mengambil sebotol Wine yang sudah Taehyung sembunyikan dan entah bagaimana ia bisa menemukan minuman tersebut.

Hampir saja meminum wine tersebut jika Taehyung tidak dengan cepat datang dan langsung mengambilnya dari tangan Hana. Tentunya membuat Hana bingung dan bertanya-tanya. Lalu Taehyung menjelaskannya dan setelah itu Hana baru mengerti.

Eoh ayolah, apa wanita ini lupa jika dirinya waktu itu pernah mabuk karena meminum minuman tersebut.

Tidak ada bentakan atau amarah setiap Taehyung menasehati istrinya, karena ia tau jika wanita di bentak dalam melakukan kesalahan itu akan membuatnya sering kali merasakan sakit dan sedih. Dan Taehyung tidak mau istrinya meraksakan hal tersebut.

Rasa sakit di pukul dengan di bentak itu, sakitan di bentak. Karena saat di bentak ucapan orang tersebut akan terus teringat dan tergiang giang di kepala seperti kaset rusak yang selalu berputar.

Dari situlah Taehyung mulai waspada dan memerintahkan para pelayan untuk selalu berhati hati dalam menyimpan atau meletakkan sesuatu. Dan mereka juga Taehyung perintahkan untuk selalu berjaga di setiap seisi mansion dan sudut sudutnya untuk ikut memantau istrinya.

"Ajusshi."

"Hmm."

"Mau buah lemonm"

"Itu masam, sayang."

"Tetap mau." rengek Hana.

"Baiklah kalau begitu tunggu sebentar, aku akan menyuruh pelayan untuk mengambilnya."

"Aku mau ambil sendiri ke dapur."

Taehyung langsung berdiri dari duduknya dan menghampiri Hana yang kini tengah duduk bersandar pada dinding ranjang.

"Tidak mau di gendong, Hana mau jalan."

"Kakimu nanti sakit."

"Mau jalan." kekeh wanita itu lagi hingga membuat Taehyung menghela nafasnya dan mengangguk.

"Jalannya pelan pelan jangan lari." pringat Taehyung pada Hana sambil membantu istrinya turun dari ranjang.

"Kalau pelan nanti kaki Hana akan sakit."

"Lalu?"

"Lari." jawabannya dengan begitu polos hingga membuat Taehyung tersenyum.