•Kim Ajusshi [END]

bagian 30

🖤🌚

"Besok mommy menyuruh kita kesana." ucap Hana sambil mengelus rambut suaminya yang kini tengah tidur di sampingnya.

"Hmm."

"Oppa tidak pergi ke kantorkan?"

"Tidak."

Setelah itu hening terjadi di antara keduanya yang kini tengah tiduran di atas ranjang sambil saling berpelukan. Taehyung begitu tenang dan nyaman memeluk tubuh istrinya karena mungkin masih meraksakan lelah setelah pulang bekerja, dan Hana begitu nyaman membalas pelukan sang suami sambil mengelus rambutnya.

"Sebelum pergi kerumah mommy, nanti kita berhenti dulu ya di toko buah."

"Kau ingin buah?"

Hana menggeleng. "Untuk Mommy, soalnya tidak nyaman jika nanti kesana tidak membawa apa apa."

Mendengar itu membuat Taehyung semakin mengeratkan pelukannya dan menggusak gusak wajahnya di dada Hana, hingga membuat Hana merasakan geli dan sakit.

"Mommy tidak masalah jika kita tidak membawa apa-apa, sayang."

"Tapi aku ingin membawanya juga untuk Mommy."

"Baiklah nanti kita beli." ucap Taehyung.

"Kita juga di suruh menginap sama Mommy."

"Hmm."

"Oppa tidak marah kan?"

"Tidak."

Setelah itu kembali terjadi hening beberapa saat, Taehyung mengangkat kepalanya dan melihat ke arah istrinya dengan senyuman yang merekah di wajahnya.

"Sayang."

"Hana mengantuk."

"Tidak baik tidur sore sore seperti ini."

"Tapi oppa mengajakku tidur." ucap Hana dengan sayup sayup.

Taehyung terkekeh sebentar melihat istrinya, lalu dengan santainya ia menurunkan baju Hana di bagian bahu sampai perut yang langsung menampilkan payudara yang padat dan berisi tidak tertutup apapun. Hana yang meraksakan hal tersebut sontak langsung membulatkan matanya, bahkan ia sampai tidak jadi menguap karena saking terkejutnya.

"Oppa ngapain buka buka!"

"Aku senang kau tidak memakai bra." ucap Taehyung sambil tersenyum dan mengelus sensual payudara Istrinya.

"Kan tadi Hana mau mandi."

"Berkeringat sebentar tidak masalahkan, sayang?"

"Bukankah tadi siang sudah?"

"Aku menginginkannya lagi." Dan setelah itu Taehyung langsung mengulum payudara Hana tanpa menunggu wanita itu yang akan berbicara sambil membuka dress yang melekat.