bagian 27

5.4K 347 22
                                    

Taehyung dan Hana baru saja sampai di mansion. Kedatangan keduanya langsung di sambut oleh pelayan yang sudah berdiri berjejer rapi di depan pintu bersamaan dengan penjaga di mansion Taehyung yang serba memakai baju hitam.

Hana yang melihat begitu banyaknya pelayan dan penjaga di mansion ini tentunya begitu terkejut. Suaminya itu tidak kira kira dan tanggung tanggung menyediakan 20 pelayan dan 50 penjaga. Membuat Hana planga plongo melihatnya.

"Untuk apa orang sebanyak ini." batin Hana.

"Selamat datang tuan dan nyonya." sapa salah satu pelayan sambil menunduk hormat lalu di ikuti yang lain hingga semuanya ikut menunduk.

"Terimakasih." balas Hana sambil tersenyum ke arah mereka hingga membuat pelayan disana ragu ragu ikut tersenyum.

Taehyung langsung menggenggam tangan Hana dan membawanya menuju kamar hingga membuat wanita itu berdecak kesal karena dirinya baru saja ingin sedikit berbicara pada pelayan disana namun suaminya itu sudah menariknya.

"Oppa yang menyediakan pelayan dan penjaga sebanyak itu."

Taehyung mengangguk sambil melepaskan overcoatnya.

"Itu terlalu banyak, kan Hana masih bisa memasak dan membersihkan mansion."

"Aku tidak mengizinkan mu melakukan hal itu semua, sayang."

"Kenapa? Bukankah itu tugas seorang istri?"

"Tugasmu hanya di atas ranjang."

"Oppa menyuruhku hanya tidur dan merapikannya, itu namanya bukan tugas tapi sudah hal biasa yang di lakukan."

Taehyung terkekeh mendengar ucapan Hana. Istrinya ini masih tidak paham walau Taehyung sudah membuatnya tidak perawan. Astaga!

"Tidur bersamaku lalu berkeringat bersama." ucap Taehyung sambil menatap Hana intens dan wanita itu tampak memutar mutar matanya. "Ayo kita bercinta." ucap Taehyung tiba tiba hingga membuat Hana lagi lagi langsung mendorong dada suaminya sampai membuat pria itu mundur beberapa langkah ke belakang.

"Sayang."

"Hana masih tidak enak badan oppa."

"Baiklah sekarang kita istirahat saja."

Hana menggeleng. "Ingin nonton tv."

"Baiklah kalau begitu tunggu sebentar aku harus mandi karena tadi belum sempat mandi."

Hana mengangguk dan Taehyung langsung pergi ke kamar mandi. Hana yang melihat suaminya itu sudah masuk ke dalam kamar mandi memilih pergi ke lantai bawah. Kesempatannya untuk melihat lihat mansion sekalian berkenalan dengan para pelayan, jika dengan para penjaga mungkin Hana tidak berani. Melihat bagaimana mereka yang tinggi tinggi serta bertubuh besar membuat Hana takut sendiri.

"Hai bibi bibi." sapa Hana pada lima pelayan yang terlihat sedang sibuk di dapur.

Ada yang mengelap, menyusun sayuran, mencuci buah buahan, menyusun kulkas, serta membersihkan peralatan dapur.

Kelima pelayan itu tampak sedikit terkejut lalu salah satu dari mereka langsung menghampiri Hana.

"Nyonya ingin sesuatu?" tanya pelayan itu.

"Panggil aku Hana saja bi."

"Maaf nyonya kami tidak bisa, nanti tuan marah dan kami akan di pecat." ucap pelayan itu sambil menunduk.

Hana tampan diam dan berfikir. "Baiklah tidak papa kalau begitu." ucap Hana sambil tersenyum.

"Nama saya Nori kalau nyonya ingin tau, dan saya kepala pelayan disini." ucap pelayan yang bernama Nori itu dengan ramah sambil tersenyum.

•Kim Ajusshi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang