bagian 10

5.8K 370 5
                                    

.
.
.

Kini Hana tengah duduk di kursi meja makan sambil menatap punggung tegap dan lebar milik Taehyung yang kini terlihat tengah sibuk di dapurnya untuk membuatkan makan malam untuknya. Sedangkan Hana hanya bisa duduk diam di kursi karena kakinya yang terluka dan masih sedikit merasakan sakit membuat ia sedikit sulit berjalan dan tidak kuat jika lama lama berdiri. Ini akibat kejadian tadi siang karena dirinya yang hampir saja di tabrak mobil jika bukan Taehyung yang datang untuk menolongnya.

Hana kini terlihat tengah menerka nerka dan berfikir tentang Taehyung. Apalagi mendengar ucapan yang terlontar dari pria itu saat di cafe tadi.

"Taehyung siapa gadis ini?"

"Kekasihku."

Dan setelah itu Taehyung langsung membawa Hana pergi.

"Apa maksudnya berbicara seperti itu. Dan kekasih? Apa aku kekasihnya?" batin Hana.

Dan dirinya juga masih mengingat kejadian sebelumnya dimana Taehyung menciumnya dan mengatakan bawa dia miliknya dan hanya milik Kim Taehyung. Bahkan satu lagi yang lewat di pikiran Hana. Pria itu sering memanggilnya sayang dan Hana merasa tidak protes dengan panggilan itu.

Hana memukul kepalanya karena merasakan pusing dengan sikap Taehyung. Bahkan dirinya juga baru menyadarinya jika pria itu seperti bebas dengannya. Sering di apartemen berdua, jalan jalan menghabiskan waktu berdua dan mereka sering berdua hampir setiap harinya. Malam, pagi, siang,sore, eoh bahkan bisa seharian penuh. Hana baru menyadarinya. Sungguh. Dia baru menyadarinya. Gadis itu bahkan kini terlihat seperti orang bodoh.

"Hana kau kenapa?"

"Eoh Ajusshi!" Pekik Hana begitu kaget saat mendengar suara Taehyung.

"Ada apa denganmu?"

"Hana baik baik saja Ajusshi."

"Ayo makan."

"Eoh. Sudah selesai?"

"Kau lihat saja sendiri, sayang." ucap Taehyung dan Hana langsung melihat ke arah meja. Benar makanannya sudah tersaji.

"Apa tadi? Ajusshi memanggilku sayang? Apa artinya itu?" batin Hana sambil terus menatap dan melihat Taehyung.

"Ada apa denganmu?"

"Hana mau makan, sudah sangat lapar." ucap Hana sambil tersenyum dan melihat itu membuat Taehyung terkekeh.

Dan kini keduanya terlihat tampak asik menikmati makan malam layaknya seorang sepasang kekasih atau bahkan seperti suami istri yang sedang melakukan dinner romantis di rumah.

...

"Ajusshi terimakasih untuk semuanya ya Hana senang sekali." ucap Hana sambil mengangkat kedua tangannya bahagia. Melihat itu membuat Taehyung terkekeh dan tersenyum lebar sambil mengangguk.

"Istirahat yang banyak, ingat kakimu belum sepenuhnya pulih."

"Iya Ajusshi aku tau itu."

Taehyung mengacak rambut Hana karena merasakan gemas melihat gadis itu.

"Tidur yang nyenyak dan mimpi indah."

"Hm.. Ajusshi juga."

"Aku pulang."

"Hati hati di jalan dan Ajusshi jangan ngebut ngebut bawa mobilnya kabari Hana jika sudah sampai." oceh gadis itu hingga membuat Taehyung lagi lagi terkekeh.

Eoh ya ampun kalau begini rasanya Taehyung tidak mau pulang. Dirinya jadi ingin sekali membekap gadis itu atau menculiknya agar hanya dirinya yang dapat melihatnya. Tapi itu semua hanya angan angan Taehyung saja.

Taehyung sudah keluar dari apartemen Hana dan menuju mobilnya untuk pulang. Sementara Hana kini kembali menuju kamarnya untuk segera beristirahat karena kakinya yang masih terasa nyeri.

Hana merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuk miliknya sambil menarik selimut lalu mulai memejamkan matanya.

Baru mungkin beberapa menit Hana memejamkan matanya kini gadis itu kembali bangun karena terusik dengan ponselnya yang terus berdering. Maka ia segera mengambil untuk melihat siapa yang menelpon.

"Hal--"

"YAK GADIS NAKAL KAU BAIK BAIK SAJA!"

Hana reflek langsung menjauhkan ponselnya dari telinga ketika sambungan itu terhubung dan teriakan begitu nyaring menyapa telinganya sampai serasa membuat telinganya berdenging.

"Jungkook bisa pelankan suaramu itu? Eoh ast--"

"Jawab aku kau baik baik saja?!" tanya Jungkook dari telpon memotong ucapan Hana.

"Ya aku baik baik saja."

"Ada yang luka?"

"Hanya beberapa goresan dan sudah membaik."

"Huh! kau ini lagian ada ada saja."

"Itu terlalu mendadak, Jung."

"Sudah makan?"

"Sudah."

"Kau butuh obat? Atau ingin ku belikan sesuatu?"

"Tidak usah Jungkook, kini aku baik baik saja dan sekarang aku sudah mau tidur."

"Baiklah kalau begitu tidur yang nyenyak."

"Hm kau juga."

"Aku tutup ya."

"Iya."

Dan panggilan Keduanya terputus. Hana kembali meletakkan ponselnya lalu setelah itu kembali tidur karena dia sudah sangat mengantuk dan lelah.

....

Jangan lupa vote coment dan follow 🦋

•Kim Ajusshi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang