chapter 16

7.6K 812 263
                                    

"ceritain sekarang gimana awalnya hubungan kamu hancur sama Dara ?"

Saat ini Alfa tengah di rumah interogasi para sahabat-sahabatnya bersama Dara, dan Kenzo sedangkan Stella mereka menyuruh gadis itu untuk masuk kedalam kamar

" Aku yang salah" ucap Alfa frustasi

" Ya emang. Tolol banget baru sadar sekarang"

"Saga sahabat kecil aku, awalnya semua aman-aman aja"

"Terus?"

"Ada masalah. Dan akhirnya musuhan sampe sekarang" Alfa mengusap wajahnya kasar " dia sengaja hamilin Fani karna dia tau Fani tuh sahabat Dara, istri aku. Dia ngancem Fani kalo ga bisa hancurin rumah tangga aku berarti janinnya yang bakal jadi taruhan. Sebagai calon ibu, pasti punya keinginan buat ngelindungin anaknya. Segala cara pasti bakal dia lakuin"

"Lo kek bencong babi" jiwa bar-bar Zayn mencuat ke permukaan, tangannya gatal ingin merusak wajah sang sahabat

"Abis itu dia minta bantuan, awalnya aku ga peduli tapi setelah tau yang hamilin dia itu Saga aku jadi ngerasa bersalah. Karna saga ngelakuin itu semua buat balas dendam ke aku. Akhirnya aku putusin buat bertanggung jawab sama janin yang dikandung Fani, sampe aku lupa kalo Dara juga lagi hamil putri kecil kami" air matanya tidak bisa lagi terbendung dan akhirnya menetes deras, saat ini hanya ada seribu satu penyesalan yang sebenarnya sangat sia-sia

"Lo bisa cerita sama kita-kita, ngapain diem aja goblok. Kalo Lo cerita kan bisa kita bantuin jadi Lo ga harus ngang ngong ngeng sendirian macam manusia bego"

"Ngapain cerita ? Kan dia juga nikmatin waktu berduaan sama Fani" sindir Louisa

Namun betapa kagetnya mereka ketika ucapan Louisa dibalas anggukan oleh Alfa. " Bener. Aku pernah terbuai sama itu semua, karna aku pikir Fani tuh wanita lemah jadi dia butuh sandaran sedangkan Dara engga. Itu bener-bener jadi titik terendah dalam hidup karna udah gabisa liat mana yang bener mana yang salah"

Kenzo menegus habis susu kotaknya sambil mengusap kepala sang mommy yang sedang bersandar di dada nya seraya terisak pelan.

"Artiny rasa cinta Lo pernah pudar dikit buat dara ?" Tanya mereka semua menyelidik

"Jahatnya iya"" Alfa menatap penuh rasa bersalah pada dara namun sepertinya wanita itu enggan untuk menatap balik

"Jangan nangis mom, ada Ken yang akan terus bilang cinta cinta cinta setiap hari. " Kenzo mengecup pelipis mommy nya penuh kelembutan. Anak itu benar-benar sangat menjaga Dara

"Maafin aku. Ini udah hancur banget!"

"Bukan hancur lagi, tapi Uda ga tersisa" Kenzo menatap tajam Alfa, keduanya sama-sama memiliki aura menegangkan seolah tidak ada yang mau mengalah

"Jangan nyakitin mommy lagi. She is mine, she is my first love"

"Dia istri Daddy!"

" Kalo belom bisa keluar dari sekitaran Tante Fani sama anaknya, jangan bawa mommy dulu. Anak mana yang tega liat mama nya nangis? Engga ada. Sekalipun Ken sayang Daddy, itu ga sebesar rasa sayang Ken ke mommy"

🗿🗿🗿

"Mom kemana kok engga ada sih ?" Hari Minggu adalah waktu yang cocok untuk merefreshing diri, daritadi Stella sudah berkeliling mencari mommy nya namun keberadaan wanita cantik itu belum bisa ia temukan

"WOI COK, MOMMY MANA ?" teriaknya ketika melihat Kenzo berjalan dari arah dapur sambil membawa susu kotak

" Mandi sana, mirip kuda liar kamu"

"Ih orang nanya apa, jawabnya apa. Gaje banget"

"Diem deh nanti pacar Abang bangun"

Kedua bola mata Stella seolah ingin melompat keluar. Ia dengan ceoat menerjang tubuh Kenzo lalu menggoyang ke kanan dan kiri " really ? Cantikan aku apa kakak ipar bang ? " Tanya Stella antusias

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K E N Z OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang