─────
Setelah mengantar Kaina, Kaisar pergi dan melaju cepat.
Angle yang membuka knop pintu rumah, "Tadi siapa Kaina?" Kaina yang masih ada di depan gerbang pun langsung menghampiri Mama nya itu.
"Itu Kaisar." ucapnya sambil tersenyum.
"Owh kok ga mampir?"
"Gatau tuh, dia nya langsung pulang."
"Owh.." mereka berdua pun memasuki rumah lalu duduk disofa ruang tamu.
"Oh iya, tadi mama ada acara, hp nya sengaja mama tinggal karna abis batre, power bank nya juga rusak kan, ini aja mama baru pulang, maaf ya."
"Gapapa Ma.. Lagi pula aku sekarang udah balik kan? Jadi Mama gausah minta maaf, oh iya Pak Suryo kapan kerja lagi Ma?"
"Katanya si 4 hari lagi."
"Oh, yaudah Kaina ke kamar dulu"
"He'em" Kaina naik kelantai atas, dan Angle menghidupkan televisi.
──────────
Tak sadar sudah satu minggu Kaina bersekolah di SMA Green High School.
Sekarang ia sudah siap berangkat kesekolah.
"Pak suryo ayo berangkat." ucap Kaina yang sudah ada di teras rumah, tak lupa mencium punggung tangan Angle.
"Hati-hati" ucap Angle.
"Ayo non" Pak suryo membuka kan pintu mobil untuk Kaina,
"Dadah ma.." Kaina melambaikan tangannya, mereka pun melaju meninggalkan Angle.
Arlan tak bisa mengantar Kaina karena jadwal kantor lebih pagi dari jam masuk sekolah Kaina.
Digerbang sekolah, seperti biasa Gladys dan Viona akan menghampiri Kaina.
"Eh ada neng Kaina, sini sama babang alpin" goda Alvin, seketika tatapan Kaisar seperti ingin memangsanya, hingga Alvin ketakutan.
"Canda sar yaelah.." sedangkan Kaina, Gladys dan Viona pergi begitu saja meninggalkan geng Zandreos.
"Eh viona, gimana keadaan kamu?" tanya Kaina, karena sebelumnya Viona sakit dan beberapa hari tidak masuk sekolah.
"Lumayan enakan si badan gua"
"Oh iya vin, gua bawain lo Apel, walaupun gua bawa satu tapi gapapa lah yekann"
"Ada racunnya ga nih, tar gua mati lagi"
"Ya kaga lah, yaudah gua aja sini yang makan"
"Ehhh enak aja" Kaina yang melihat itu hanya menggeleng kepala saja, dan mereka bercanda, sampai akhirnya bel masuk berbunyi.
──────────
Bel pulang berbunyi, jemputan Gladys dan Viona sudah datang, kini Kaina menunggu digerbang sendirian, rasa Gadis itu ingin ketoilet.
Ia berjalan menuju arah toilet berada.
Setelah selesai melakukan aktivitasnya ditoilet, ia langsung ingin bergegas ke kelas, namun saat Kaina melewati gudang, ia mendengar ada keributan, Kaina mengintip dari arah jendela, didalam ada Kaisar yang tengah di pukuli oleh ketiga lelaki asing yang mungkin berasal dari kelas lain, lelaki itu terus dipukuli sampai tak berdaya, Kaina yang melihat langsung mengambil kayu besar yang ada disekitar, karena sekolah masih dalam pembangunan, walaupun ia masih trauma sama kayu besar.
Perlahan ia membuka knop pintu, ternyata tak terkunci, langsung saja ia memukul punggung Ketiga lelaki itu, namun salah satu dari mereka yang masih memiliki tenaga, memukul tangan Kaina, dan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Kana
FantasyWELCOME READERS!! ───── Kana Weyline Brelandra, gadis cantik yang selalu diperlakukan tidak baik oleh keluarganya itu telah bereinkarnasi ketubuh gadis cantik yang mirip dengannya, mereka memiliki kemiripan yang mungkin bisa dikatakan kembar, namun...
