FOURTH PIECE

76 20 0
                                        

I'm feeling as deep as the ocean and as lonely as the moon.

I'm feeling as deep as the ocean and as lonely as the moon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"LEE YEONJOO, PERINGKAT 9!"

Ayah membaca lantang kertas ranking dengan namaku tertera di sana beserta urutan ranking yang kudapat. Jika aku bisa aku mungkin sudah memutar bola mataku karena jengah. Tetapi, saat ini aku hanya menunduk.

Ayahku terobsesi dengan nilai sempurna.

"Ga malu sama abang kamu yang lain?" suaranya berubah dingin tapi tajam. "Kamu satu-satunya anak perempuan, gabisa nunjukin yang terbaik?" nada suaranya kembali meninggi.

Aku tetap diam.

"Ayah yang salah ngedidik kamu atau emang kamunya yang gabisa dididik dari awal?" ayah mengusak rambutnya -frustasi. "Emang dari awal kamu gabisa ayah harapin, kamu ga kayak yang ayah bayangin sebelumnya. Ayah kira kamu sama kayak yang lainnya! TAPI LIAT!"

Aku mendongak perlahan, tersentak dengan kata-kata yang dilontarkan ayah barusan. Pertama kalinya ayah melontarkan kata-kata itu padaku.

"Liburan ini kamu ayah les-in, jadwalnya nanti ayah kirim, sekarang ayah lagi ada kerjaan. Keluar!"

Aku langsung keluar dari ruangan itu tanpa protes atau sepatah kata pun. Kuhela nafas pelan. Kejadian itu berlangsung dengan sangat cepat, aku bahkan belum mencerna percakapan tadi dengan baik.

"Kenapa?" deep voice memasuki indra pendengaranku.

Aku menoleh dan mendapati Bang Xiaojun tengah memandangku dengan tanda tanya di matanya. Aku menggeleng pelan.

"Apaan geleng-geleng, suara ayah kenceng banget tadi,"

"Emang iya? Berarti lo denger dong?" aku menyejajarkan langkahku dengannya.

"Nilai lo turun?" aku mem-pout bibirku, sekali lagi mengangguk pelan.

"Ranking berapa?" tanya Bang Xiaojun lagi.

"Sembilan, dari 42 orang,"

"Anjir jelek banget!"

"Shit," aku mengumpat mendengar perkataannya.

"Gua aja ga pernah turun dari 5 besar, gua pinter," sombongnya.

"Dih, gua juga pinter!" aku tidak mau kalah.

Bang Xiaojun terkekeh. Aku meliriknya, yang benar saja dia tersenyum sekarang! Di antara abangku yang lain, Bang Taeyong, Bang Jaemin dan Bang Xiaojun adalah orang yang paling jarang menunjukkan emosinya. Apa-apaan, sekarang dia tersenyum! Mungkin ide yang diberikan bang ten bisa kupakai.

"Trus apa kata ayah?" tanyanya lagi.

"Di les-in,"

"Kapan?"

PUZZLE PIECE | NCT 2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang