Kau berjalan mendekati sosok pria yang kau kenali sebagai pacarmu. Dia tak melihatmu karena kau berada agak jauh dari belakangnya. Kau melihatnya tengah menggandeng tangan seorang wanita. Entah siapa wanita itu. Namun mereka tampak mesra. Tanpa memperdulikan jalanan yang tengah ramai pejalan kaki lainnya, kau berlari ke arah mereka berdua.
***
"Besok aku gak bisa," ucapnya sambil terus mengutak-ngatik android-nya. Sesekali, dia tersenyum kecil.
"Tapi, Yang, besok itu valentine. Masa kamu gak mau temenin aku?" Kau menatap pria di depanmu dengan ekspresi kaget, dan agak terusik karena dia sedikit meng-acuhkanmu.
"Aku bukan gak mau temenin kamu. Tapi besok aku ada acara keluarga. Ngerti dong. Lagian udah tiga tahun kita ngerayain bareng terus. Gak ngerayain sekali ini juga gak mati, kok," ucapnya sedikit ketus. Kau menghela nafas pelan.
"Ya udah, deh." Kau berusaha untuk mengerti pacarmu. Namun tak bisa dipungkiri, wajahmu menyiratkan kekecewaan. Karena kau tahu, dia berbohong.
***
Saat dia pamit cepat karena alasan mau jemput adiknya, kau meng-iyakan. Namun diam-diam kau mengikutinya. Ternyata dia berbohong. Kau melihatnya menjemput seorang wanita dari sebuah cafe. Lalu, dengan penuh kemesraan, mereka masuk ke dalam mobil dan berlalu.
Kau yang melihat dari dalam mobil, hanya bisa menelan pahit. Pacarmu ternyata berselingkuh. Kau menarik nafas dalam, kemudian pulang.
***
Kau menunggu pacarmu dari pagi di dekat rumahnya. Kau ingin memastikan perasaanmu. Sekitar jam 11.00 AM, tampak mobilnya keluar dari rumah. Dengan tenang kau mengikutinya.
Tak lama, pacarmu berhenti di sebuah rumah, dan, wanita yang kemarin keluar dari rumah lalu masuk ke mobil.
Mereka melaju, dan kau tetap mengikuti dari belakang. Sampai akhirnya, mereka berhenti di sebuah pelataran mall. Lalu keluar dari mobil.
Kau terdiam sesaat di balik kemudi. Kemudian kau menarik nafas dalam, lalu turun dan menghampiri mereka.
***
Darah merembes membasahi lantai keramik mall itu. Beberapa pengunjung berteriak ngeri.
Wanita yang bersama pacarmu kini tergeletak dengan sayatan lebar di leher.
Sementara kau masih duduk di atas tubuh pacarmu dengan menghujam pisau dapur yang kau siapkan ke atas tubuhnya berkali-kali.
End

KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
HorrorMereka ada dimana-mana.. Ketika kau lagi makan, duduk, tidur, bahkan ketika menonton tv sekalipun.. Sshh.. mungkin mereka juga ada di sebelahmu sekarang..