Suara derap langkah menggema dari koridor. Aku berlari sekuat tenaga. Namun sepertinya lorong ini tidak ada ujungnya. Nafasku mulai tersengal. Jantungku berdegub kencang. Tubuhku menggigil.
TOLONG AKU!
***
Pagi tadi mayat seorang wanita di temukan di sebuah rel kereta api. Tubuhnya terbelah di bagian pinggang.Namanya Eis. Dia adalah salah satu murid di sekolahku. Ayahnya supir pribadiku. Sedang ibunya telah lama meninggal.
Aku membencinya.
Orang tuaku sangat menyayanginya. Dan itu membuatku muak. Di sekolah aku memperlakukannya bagai seorang pembantu. Setiap hari dari 1 tahun yang lalu aku terus menyiksanya. Hingga sampai mayatnya di temukan polisi pagi ini.
Aku takut.
Sebuah pesan singkat masuk ke ponselku malam setelah mayat Eis di kubur.
Aku menunggumu di sekolah.
Aku datang ke sekolah. Sendirian. Namun ternyata itu adalah kesalahan. Saat di dalam kelas, aku melihat sosok Eis yang penuh darah dengan tubuh yang hanya separuh. Hanya bagian pinggang ke atas.Dia merayap di lantai. Bergerak ke arahku. Rambut panjangnya menutupi sebagian wajahnya.
"Kau datang... Aku menunggumu, Mey..." suaranya terdengar menyeramkan. Eis mendongakkan kepalanya. Wajahnya tampak rusak.Aku berbalik lalu lari. Namun aku tidak menemukan jalan keluar. Dan tiba-tiba saja Eis ada di depanku. Seringai lebar menghiasi wajah rusak itu.
"Maafkan aku, Eis... Aku tidak menyangka begini..." aku menangis.
"Mereka memperkosaku, Mey... Dan meninggalkan tubuhku di lintasan rel sampai kereta membelah tubuhku..."Aku menangis.
Aku ingat telah menyewa beberapa preman untuk mengerjainya. Tapi aku tidak meminta mereka untuk membunuh Eis.Eis melayang. Wajahnya tepat di depanku dengan seringai yang menyeramkan. Aku tahu akhirnya. Eis akan membawaku ikut bersamanya. Dan aku tahu, ini adalah karma untukku.
End
![](https://img.wattpad.com/cover/100506371-288-k399830.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror Story
HorrorMereka ada dimana-mana.. Ketika kau lagi makan, duduk, tidur, bahkan ketika menonton tv sekalipun.. Sshh.. mungkin mereka juga ada di sebelahmu sekarang..