Heeseung tidak menyangka jika yang dimaksud Ni-ki dengan besok adalah benar-benar hari esoknya, alias hari setelah selasa. Hari rabu tepatnya. Heeseung baru melangkahkan kakinya di anak tangga terakhir lantai 2 dan Ni-ki sudah disana, tepat di depan pintu kosnya.
"Heeseung!"
Heeseung ingin sekali rasanya berterimakasih pada tuhan. Sekarang Heeseung tau rasanya hidup sebagai teman-teman Ni-ki yang diberikan senyum manis setiap harinya dan dapat mendengar alunan suaranya. Baru empat hari tapi rasanya seperti hari-hari di negara ini sedang dalam musim semi, tak peduli sepanas apa di luar sana. Senyum Heeseung belum ada lunturnya tiga hari ini.
Heeseung tidak tau seberapa friendly-nya sifat Ni-ki tapi sekarang ia memperlakukan Heeseung seakan teman lama. Dan Heeseung tidak pernah terbiasa dengan itu. Apalagi kewarasannya.
Saat keluar dari kamar mandi Heeseung di suguhkan pemandangan Ni-ki yang sedang membaringkan tubuhnya di atas lantai kosannya. Memandang langit-langit yang tidak ada menarik-menariknya.
"Di kasur aja, Kie. Gue gelar dulu karpetnya."
"Lo setiap hari kupu-kupu?"
"Kupu-kupu apa?"
"Kuliah-pulang kuliah-pulang, Hee."
"Oh enggak kadang rapat juga sih, cuma minggu kemaren udah kelar aja, tinggal perintilan."
"Oh jadi kura-kura."
"Lambat?"
Ni-ki menggulingkan badannya keatas kasur sambil menertawai jawaban Heeseung. Heeseung dengan segala tingkahnya memang tidak pernah tidak menghibur Ni-ki. Yang ditertawai tidak banyak protes dan melanjutkan acara menggelar karpetnya. Sekarang mereka sama-sama menatap langit-langit kosan Heeseung yang tiba-tiba menjadi sebegitu menariknya untuk di tatap.
"Kok jadi lo sih yang di karpet."
"Ya masa gue juga di kasur?"
Ni-ki mengubah posisinya jadi menghadap Heeseung, "ya emang kenapa?"
Heeseung baru tau senyum Ni-ki bisa jadi menyebalkan dan manis dalam satu kali tarikkan.
Heeseung mengalihkan pandangan, "Nanti sempit."
"Oh hehe." puas melihat telinga merah Heeseung, Ni-ki kembali membaringkan tubuhnya menghadap langit-langit.
"Lo gak bosen apa?"
"Sekarang?"
"Bukan, jadi kura-kura."
"Emangnya gue selambat itu apa?"
Ni-ki tidak bisa tidak tertawa mendengar jawaban Heeseung, "kura kura tuh kuliah-rapat kuliah-rapat, masa lo gak tau sih?"
"Oh, baru denger."
"Lo emang gak pengen nongkrong-nongkrong gitu?"
"Enggak, emang apa bedanya minum kopi di kosan sama disana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 DAYS ; heeki✔
ContoButuh 1 tahun untuk Heeseung mengenal Ni-ki, butuh 7 hari untuk membuat Heeseung jatuh cinta sedalam-dalamnya dan hanya butuh 1 malam untuk membuat Heeseung hancur sehancur-hancurnya. ⚠bxb, yaoi, angst, hurt/comfort [Lee Heeseung x Nishimura Riki] D...