I.01

3.7K 300 55
                                    

PERCAYA ga percaya, masa-masa kuliah itu rasanya ga komplit kalau belum nge-kost sama orang yang randomnya serandom topiknya A eh tau-tau bahasannya ke Z.

iya, kayak cowok-cowok dari kost-an kost'ong'

"CINTA kita peeeertama~ coba temukan~"

"BAKSO~"

"eanjir har? tau lagunya?" juna yang dari tadi tengkurap sambil berkarya diatas tabletnya langsung mendongak pada haru begitu haru melanjutkan nyanyiannya.

"you thinking aja deh jun, dari pagi sampe ke pagi lu nyanyi gitu terus. maneh teh mau bakso? sok atuh cari itu bakso yang ada cintanya!" jawab haru geram. acara mabarnya jadi ga nikmat semenjak juna tergila-gila sama lagu bakso tadi.

ehno yang sama fokusnya sedang mabar tertawa singkat dengan celetukan haru. wajar saja, memang nyatanya, dari pagi ke pagi juna tidak henti-hentinya menyanyikan lagu yang asal muasalnya juna sendiri ga tau.

"sokap ih! jem, coba deh buka google, mati penasaran nih gua nyari lagu bakso ga nemu-nemu. tapi kayaknya ini lagu korea" juna kini beralih pada jemian yang masih berusaha mengumpulkan nyawa. jemian baru saja bangun dan sengaja tidur lebih cepat biar jam tiga paginya bisa menyiapkan diri untuk kuis pagi.

"mana ada lagu korea isinya bakso?" celetuk haru.

"cari sendiri" kata jemian, menjawab permintaan juna.

"mager" kata juna seadanya.

"no, ga tidur lu?" jemian bertanya pada ehno sembari mencari handuk. ini entah sebetulnya ide siapa yang tiba-tiba minta ditemenin tidur diruang tengah, padahal yang tidur cuman jemian doang. sisanya ngalong.

"nanti jem, saya ga ada kelas pagi" ehno membalas masih dengan fokusnya berada di layar ponsel. ehno biasanya suka mengeluh kalau dirinya kecapean, tapi waktu istirahat nya malah dia pake buat main game di komputer atau mabar bareng haru seperti saat ini.

"har, jun, tidur lu pada. ngalong mulu mati lu" kata jemian dengan suara amat parau, dirinya mengitari sekeliling televisi mencari handuk pink yang seingatnya semalam ia letakkan disitu.

"mati tinggal mati" sahut juna tak peduli.

"handuk gua mana etdah?"

"ditempat kotor"

"siapa yang naro?"

"gue! kenapa?!"

"ah ribet lu!"

jemian berdecak, dia menggertak singkat didepan juna dan langsung ngacir setelah juna justru siap-siap melayangkan pukulan. ada-ada aja emang kaum babilonia ini.

lalu saat juna lagi enak-enaknya scroll google buat cari lagu bakso tadi sambil tengkurap dan goyang-goyangin kakinya kayak gadis kasmaran, tiba-tiba ..

gedubak, grubuk!!

"BUSEH TETANGGA BACOT BENER!" darah tinggi juna.

gak lama setelahnya ada yangyang yang buka pintu kost-an lantai dua sambil ngos-ngosan kayak habis dikejar anjing galaknya pak salman──duda anak satu yang tinggal didepan kost-an.

"hahh, huhh, hahh, lu pada, hhh, tau ga?" yangyang tiba-tiba bilang gitu dengan napas acak-acakan.

ini kalau juna ga inget bunuh orang itu dosa, udah dilempar kali yangyang dari lantai dua.

fyi, yangyang ini tinggalnya di kost'ong' juga, cuman di lantai satu. bareng shotaro yang anaknya rada jejepangan.

"bakal ada penghuni baru di lantai dua. mampus lu pada sekarang berlima" kata yangyang lagi.

[✓] To all The boys ┊ jisung haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang