[✓] To all The boys ┊ jisung harem

III.04

MAAF HAMPIR LUPA😭🤟🏻

content warning : NSFW

JEMIAN bangun dari tidurnya yang lelah. kepalanya ia patahkan ke kanan dan kiri sebelum sadar kalau ternyata nasa gak ada.

gak biasanya nasa bangun lebih pagi darinya, atau memang ini hanya caranya supaya menghindar dari jemian?

rambutnya jemian acak frustasi. semalam itu jemian udah ngelakuin hal terbego di dunia, yaitu nolak nasa. jemian yakin kalau haru tau soal ini, dia pasti bakal bilang, "maneh silaing boloho pisan jadi anak HI teh! eta teh nasa yang maneh tolak, sia goblok!!!"

iya tau. tau kok kalau jemian goblok.

dan selanjutnya adalah hal yang paling ngebingungin bagi jemian, yaitu nasa nangis.

sampai jemian cup cup in, nasa gak mau berhenti juga. jemian pok pok in juga tambah kenceng nangisnya.

dan berakhir jemian peluk sampai nangis nasa reda dan ketiduran karena kecapean nangis. kayak bayi.

sekarang, waktunya jemian bergegas memakai bajunya dan mencari nasa keluar kamar.

nyaris tujuh menit baru dia temukan nasa di tengah halaman rumput depan panti. dibawah pohon rindang. tengah berbicara dengan wanita lebih tua berambut keriting sembari memangku gadis kecil berambut pirang.

untuk sejenak, jemian termangu melihat pemandangan didepan matanya. gak pernah ia bayangkan kalau nasa dan gadis kecil akan jadi kombinasi yang kuat untuk mengoyak hatinya.

jemian yang tengah tersenyum kagum, justru tertangkap nasa yang malah menatap tajam kearahnya.

nasa ngebuang muka. bikin jemian malah buang napas sambil ngebatin, waduh, marah nih anak.

"can we talk?" kata jemian disamping nasa.

"gak lihat nasa lagi ngapain?"

"just a moment, please?"

nasa mengarahkan pandangannya pada wanita didepannya, sedang menarik dalam bibirnya dengan tatapan seolah berbicara : kasihan dia nungguin.

atau : udah, ngomong aja.

maka nasa membuang napasnya kasar.

"grace, duduk di pangku kak yuki dulu ya. nasa mau ngobrol sama cowok yang udah nolak cinta nasa ini"

jemian sedikit speechless, gimana ceritanya nasa bisa ngomong gitu dengan wajah biasa aja dan nada yang polos?

grace tersenyum, gadis kecil itu gak tau apa-apa. tapi yuki kelihatan mau ketawa ngelihat muka kesindirnya jemian.

nasa dan jemian akhirnya berjalan menjauh dari tempat yuki dan grace.

"sa, bukan maksud gua nolak elo"

"oh ya? terus apa? atau jangan-jangan jemian udah punya pacar juga kayak ehno?"

"e─ engga! gua gak punya pacar!" jemian mengerutkan dahinya, ngerasa bersalah pada ehno.

"gua gak suka sama lu, nasa" jemian meringis, ngebayangin berapa banyak dosa yang dia buat cuman gara-gara ngomong sama nasa.

"tapi kenapa? .."

"ya gua gak suka sama lu. lu tau kan kalau pacaran itu tentang dua orang yang saling memberi?" jemian meletakkan tangannya di atas bahu nasa, "lu mungkin bisa ngasih gua cinta lu, tapi gua gak bisa ngasih cinta gua ke elu sa. suka dan cinta itu gak bisa dipaksa"