II.06

1.4K 206 64
                                    

calvin
20:31

calvin
|i'm here with you, okay!
|sumpah, gua pun gak nyangka kalau dia bakal sejahat itu
|kalau ketemu, udah gua pites itu palanya!
|mentang-mentang ganteng sama tajir kayak gue, jadi seenak-enaknya mainin hati orang. untung gua gak begitu
|but yeah .. ini bukan pertama kalinya lo di giniin. jadi lo tuh bisa ngelewatin ini!











pesan yang dikirim calvin, nasa hiraukan. benar katanya, ini bukan pertama kalinya. tapi, nasa tau perasaannya pada ehno adalah asing dan baru. debar dada yang ia rasakan pada ehno maupun juna berbeda dengan debar dada yang pernah ia rasakan sebelumnya.

jujur aja, nasa belum merasa sembuh setelah bertengkar dengan juna. jadi ketika akhirnya dia harus bertengkar lagi sama ehno, nasa semakin takut akan ujung perasaannya.

ting!

satu pesan dari sandi sampai pada ponsel nasa.


sandi
20:35

sandi
|siapa yang bikin lu nangis?
|ngomong sama gua

nasa udah bisa nebak kalau calvin yang ngadu.





nasa
sandi, jemput nasa|

sandi
|gua gak mau ngulang dua kali ya sa
|jawab

nasa
sandi|
nasa cuman mau pulang|





sandi gak membalas, nasa makin sebal.

meski nasa tau,




























sandi
|tunggu gua disana

cuman sandi yang kokoh disamping nasa.













napasnya ia lepaskan, tanda kalau nasa udah capek sama semuanya. kakinya bergoyang didalam kolam, sementara dirinya duduk di pinggirnya. cahaya remang, langit gelap, dan angin malam membuat pikiran nasa melayang pada beberapa tahun sebelumnya.

saat ibu dan ayahnya belum berpisah, dia duduk di pinggir kolam tetangga bersama adik angkatnya──sebenarnya sepupu──di umur yang masih tergolong anak-anak. nasa ingat mereka tertawa sembari menggoyang kecil kaki pendek mereka sebelum akhirnya ibu nasa datang menjemput.

"ajisung, ayo pulang, nanti sakit" kata ibu. matanya bersitatapan dengan nasa, tapi yang di angkat keluar dari kolam oleh ibu hanya ajisung. nasa menunduk, karena tau ibu gak akan pernah memanggil namanya, apalagi peduli sampai repot menyuruhnya pulang. ajisung anak kesayangan ibu, nasa tau itu, ajisung kebanggaan setiap orang tua karena pintar dan berprestasi. gak seperti nasa, baru lancar membaca di bangku kelas 4 SD.

maka kalau sebagian orang hidup dengan tujuan ingin menjadi A, menjadi B, atau menjadi C. nasa cuman ingin memiliki cinta yang baik.

"sa? kok lu disini?"

nasa memutar kepalanya, ada jemian yang baru membuka pintu kaca pembatas antara ruang keluarga dan kolam belakang. jemian ikut duduk dipinggir kolam.

"seharian ini gua gak ada lihat lu deh. tadi have fun gak sama marvel?"

[✓] To all The boys ┊ jisung haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang