I.03

2.2K 279 70
                                    

SEMALAM nasa begadang sampai pukul tiga pagi bareng haru. jeruknya gatau darimana malah jadi nambah banyak. dan semalem cuman ngobrol hal random sambil nyemilin jeruk, terus halaman kostan jadi penuh biji jeruk gara-gara nasa buangnya sembarangan.

kira-kira begitulah yang terjadi semalam. namun perlu nasa akui kalau ngobrol bareng haru bisa seseru itu. nagih katanya.

dan gara-gara itu juga nasa jadi kesiangan masuk kelas. dia masih mondar-mandir keluar kamar nyari kunci motor.

"ada yang liat kunci motor nasa gak??" tanyanya dengan suara keras, tapi gak dengan nada marah.

di ruang tengah udah ada jemian, juna, haru juga ehno.

nasa semakin panik ketika tak ada satupun yang menjawab. padahal nasa yakin kalau suara nasa udah cukup keras buat mereka dengar.

"ih toloong, ada yang liat kunci motor nasa gak? nanti nasa telat" dirinya sekarang menghampiri kearah keempat-nya. berdiri dihadapan juna yang lagi santuynya makan roti lapis.

"juna liat kunci motor nasa gak?"

"emang gue pikirin?" gitu jawaban juna.

"yaudah kalo gitu nasa bareng juna aja!"

"enggak!" tolak juna, "gua bareng silvi"

"silvi mulu ih!" nasa membuang napasnya kasar dan beralih pada haru yang lagi nyisir rambut di kaca kulkas, "haru, ayo bareng nasa" ajaknya.

namun lagi-lagi tolakan lah yang nasa dapat, "hehe. sorry sa, kelas haru mah agak siangan"

"yaudah gapapa, haru kan bisa nunggu di kampus sampai kelasnya mulai"

"panas sa. next time ya. hehe" haru terkekeh singkat. sejujurnya dia mau-mau aja nganterin nasa. toh dipikirannya, kapan lagi ya kan?

tapi itu sebelum juna melototinya dan memberikan gesture seolah akan memenggal kepala haru. lagi kalau dipikir-pikir, juna ini udah kayak mama tiri. jahat bener.

"ehno, bareng nasa yuk" gantian, sekarang target nasa adalah ehno.

"ay─"

"ehno bareng gua!" belum selesai ehno menjawab, jemian langsung memotongnya.

"yaudah bertiga" paksa nasa.

"gua nya gak mau, jalan kaki aja sono"

"gamau! sekali-sekali nasa bareng ehno dong! masa jemian mulu!" nasa menggerutu.

"jalan kaki aja kenapa sih sa"

"jauh jemian. nanti capek"

"siapa?"

"nasa-nya lah"

"SIAPA NANYA. HAHAHAHA" jemian terbahak-bahak sembari memegang perutnya. bikin nasa semakin kesel dan berakhir nasa ngejambak rambut jemian sampai rontok. sedikit doang tapi.

kejadian itu gak lebih dari tiga detik ketika nasa langsung pergi sambil ngehentak-hentakin kaki dan kembali nyari kunci motor di kamarnya.

"sakit woi!" teriak jemian.

"bodo! emang nasa pikirin?!"

juna ketawa ngeliat tadi jemian di jambak rambutnya, "wkwk. preman dilawan" gitu kata dia.

"gebetan lo tuh!"

"idih, fak you men"

hentakan kaki terdengar kembali, bersamaan dengan nasa yang baru keluar dari kamar. kayaknya kunci motornya masih gak ketemu.

[✓] To all The boys ┊ jisung haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang