PEMBERITAHUAN
METANOIA AKAN TERBIT TANGGAL 14 JULI 2023 YAITU BESOK DI PENERBIT TEORI KATA PUBLISHING
BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA/SESUDAH☁️1 VOTE DAN 1 KOMEN DARI KALIAN BUAT AKU SEMANGAT UPDATE ☁️
Yang silent readers ada masalah apa sih bestie hm? Gemes deh skskksns
Aku update 2 hari sekali ya, jadi lusa (Senin) aku update lagi.Hari ini pertama kalinya Cia bolos sekolah itu pun karena paksaan dari Sky, cowok itu tanpa mengatakan apapun membawanya pergi ke apartemen miliknya dan sesampai nya disana ternyata sudah ada Raka, Abimana, dan juga Brama.
Cia melangkah ke arah sofa namun tanganmu di cekal oleh Sky, "Mau ke mana lo?" tanya Sky.
"Mau duduk."
"Enggak. Lo ikut gue," Sky membawa Cia pergi ke kamarnya.
Meninggalkan ketiga manusia itu diruang tamu menatap aneh kepergian dua insan barusan.
"Itu Sky?" tanya Abimana.
"Menurut lo?"
"Setan."
"Ngatain diri sendiri," cibir Raka.
"Gue lagi mode serius ini, itu tadi Sky kemasukan apaan dah? Dia jadi aneh banget," ucap Abimana.
"Gue juga ngerasa gitu, dia kayak bukan Sky yang kita kenal," tambah Raka.
Brama tidak mengubris obrolan kedua sahabatnya itu, ia sibuk memainkan handphone miliknya.
"Serius amat main hp nya Bram, kayak ada pacar aja," sindir Abimana.
"Lihat grup sekolah," jawab Brama.
"Emang ada apaan?"
"Katanya ada anak baru, masuk kelas kita," jawab Brama singkat.
Raka terdiam lalu mengacak acak rambutnya seperti orang yang memiliki masalah, "Lo kenapa?" tanya Abimana.
"Gue pusing, kenapa arrgh!"
"Aneh lo nyebut Rak nyebut."
"Lo kira gue kesurupan apa."
Raka dan Abimana masih saling adu mulut sedangkan ditempat lain, Sky mengunci dirinya dan Cia di kamar.
"Kak Sky mau ngapain? Kenapa dikunci?" tanya Cia waspada.
Sky berdecak, "Gue gak nafsu sama tubuh lo," jawab Sky.
"Gak nafsu tapi cium aku terus," gumam Cia.
"Gue denger," Sky menarik Cia lalu mendorong gadis itu agar duduk di tepi kasur. Setelah nya ia menaiki kasur dan tertidur di atas paha Cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA (TERBIT)
Novela Juvenil[SELESAI] BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA "Mati, dia mati itu impian gue. Cewek pembawa sial kayak dia hanya akan menghambat masa depan gue, dia terlalu rendah untuk gue, ingat itu." *** "Kak Catur." "Berapa kali gue bilang sama lo? JANGAN PANGGIL...