16. Kesempatan dan awal mula permainan (TERBIT)

18.3K 1.6K 69
                                    

BUDAYAKAN VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA/SESUDAH☁️

1 VOTE DAN 1 KOMEN DARI KALIAN BUAT AKU SEMANGAT UPDATE ☁️

Yang silent readers ada masalah apa sih bestie hm? Gemes deh skskksns

17 part menuju ending. Kalian akan di buat naik turun sama part part selanjutnya, aku harap kalian tetap ikutan cerit ini ya bestie☁️


"Tetangga lo gak akan perduli. Lupa kalau kalian udah di pandang keluarga gak benar?"

Seiring langkah Sky semakin mendekat Cia pun semakin cepat melangkah mundur, "Segitu takutnya lo sama gue?"

"Kenapa gue baru sadar tubuh lo bagus hm," ucap Sky.

"Kamu mabuk kak," ucap Cia.

"DIAM!"

Sky mengusap pelan pipi Cia, "Gue juga mau dong di layani lo, mau berapa hm? Mau bayaran berapa?" tanya Sky.

Sangat amat dapat Cia cium bau alkohol dari cowok di hadapannya ini, "Kak Catur sadar kamu mabuk."

"Apa Catur?"

"Gue Sky bukan Catur," jawab Sky.

"Kak Catur jangan gini. Aku, aku kangen panggil kamu dengan panggilan Catur atau Moon," lirih Cia semakin membuat emosi di dalam tubuh Sky tidak dapat terkendali.

"Sekali lagi gue bilang sama lo. GUE BUKAN CATUR ATAUPUN MOON LO, GUE SKY BANGSAT!" teriak Sky.

"IYA KAMU VEINSKYA CATURANGGA, APA KURANG JELAS NAMA KAMU HAH!?"

"Kamu berubah kak, sampai aku gak bisa kenali diri kamu lagi."

Sky menarik rambut Cia, menjambaknya dengan kuat hingga rintihan dari gadis itu terdengar merdu ditelinga cowok itu, "Berkali-kali lo bilang gak mengenali gue lagi. Gue juga bangsat! Gue juga gak mengenali diri gue, berhenti bicara seperti itu Cia. Gue benar-benar muak dengar nya."

"Gue benar benar benci lo Cia, kapan lo mati?" desis Sky.

Lalu Sky mendorong Cia ke sofa membuat gadis itu terduduk disana, kemudian nafas Cia tersekat saat Sky hendak mencium dirinya namun hal itu tidak terjadi karena kedatangan seseorang.

BUGH!

"SADAR BEGO?" bentak Raka.

Sky menyentuh sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah akibat pukulan dari Raka, "Lumayan juga pukulan lo,"

"Sadar Sky, yang lo lakukan tadi hampir diluar batas. Kalau gue tadi telat datang, hal yang tidak diinginkan besar kemungkinan terjadi," ucap Raka dengan nafas menggebu-gebu menahan rasa marahnya.

"Bukannya lebih bagus kalau lo gak datang?"

"Lo--" Raka menggantungkan ucapannya.

"Sama seperti anjing penjaga," lanjutnya.

Tentu saja itu memancing amarah Sky, "Maksud lo apa? Jangan ikut campur Rak, ini bukan urusan lo, sama sekali bukan urusan lo atau pun yang lain," balas Sky.

Raka terdiam dan tersadar jika ini bukan urusannya, dirinya juga pernah berkata pada Cia bahwa jangan membawa Brama ke masalah ini namun mengapa dirinya yang malah berusaha ikut campur.

"Kak Raka bisa pulang? Aku bisa mengatasi ini sendirian. Terimakasih udah tolong aku, tapi maaf seperti yang kamu katakan waktu itu. Aku gak mau bawa siapa pun masuk ke dalam masalah ini, silahkan pergi, maaf," Raka tertegun, apa perkataannya waktu itu keterlaluan? Bukan seperti ini maksudnya, ia hanya tidak ingin kehilangan sahabatnya hanya karena mencintai hati yang sama walau Raka sendiri pun tidak tau apa Sky menaruh perasaan juga kepada gadis itu.

Raka menghembuskan nasar kasar, "Kalau ada apa apa jangan sungkan untuk hubungi gue ataupun yang lain, gue tau lo bisa tenang in dia. Gue cabut."

Selepas kepergian Raka, terdengar tangisan dari seseorang. Cia menoleh kebelakang guna memastikan pikirannya dan ternyata benar, di depan sana dapat dirinya lihat dengan jelas bahu Sky bergetar cowok itu menangis dan ini pertama kalinya ia memperlihatkan sisi rapuhnya kepada Cia. Cia pun tertegun, gadis itu sepeti bukan melihat Sky si arogan.

"Kak—" panggil Cia.

"Jangan mendekat," Sky menghentikan langkah Cia.

"Kak Sky jangan seperti ini."

"Lo pasti mau menghina gue kan karena nangis? Lo bisa gunakan ini untuk membalas kejahatan yang udah gue lakukan sama lo Cia," ucap Sky.

"Kak--"

"Pergi dari hidup gue ya? Gue mohon, ini pertama kalinya gue memohon sama lo," mata Cia kembali siap mengeluarkan air mata, mengapa rasanya ingin sekali memeluk tubuh Sky.

"Kenapa? Kenapa aku harus pergi?"

"Jangan buat diri lo semakin terluka Cia. Jangan mengharapkan cinta dari cowok kayak gue," jawab Sky.

"Gimana aku bisa pergi kalau kamu pembuat luka sekaligus obat aku."

Sky terdiam saat sederet kata terlontar dari Cia, detik selanjutnya dapat Sky rasakan hangatnya genggaman tangan dari gadis itu.

"Jangan jatuhkan hati lo terlalu dalam sama gue Cia, ini terakhir kalinya gue bilang. Pergi yang jauh selagi gue menyuruh untuk pergi, karena ketika lo benar-benar memilih untuk menetap dengan luka yang suatu saat akan gue beri dan bisa jadi rasa benci akan hadir menggantikan rasa cinta itu di hati lo," Cia benar-benar tidak paham arti ucapan dari cowok itu, terlalu banyak teka teki. Apa saja yang sudah dirinya lewatkan selama koma? Mengapa saat dirinya terbangun semuanya berubah tidak ada rasa hangat lagi kini semua seperti memiliki topeng jahat.

"Aku tetap pada pilihan akun untuk menetap kak. Karena aku yakin, kamu akan kembali memberikan akun pelukan lagi seperti dulu. Ini hanya perihal waktu, apa bisa kita memulai semuanya dari awal?" tanya Cia. Kalian boleh membenci gadis ini tapi apa daya ketika cinta sudah mengusai diri.

Sky menatap tajam tepat di kedua bola mata milik gadis itu, mengapa Cia sangat bodoh sekali. Seharusnya gadis itu pergi yang jauh dari orang berbahaya seperti dirinya bukan malah memberikan diri kepada seorang Sky yang arogan sama seperti hewan buas.

"Lo yakin? Gue bisa aja bunuh lo saat ini juga Cia," balas Sky.

"Kak kasih aku kesempatan untuk mengembalikan kak Sky yang hangat, kasih aku kesempatan 1 bulan. Jika masih rasa benci yang menguasai hati kamu, saat itu juga kamu boleh mengambil semesta ku jika itu kebahagian kamu kak," Sky tertegun, Cia bener-benar gadis bodoh. Bagaimana bisa merelakan nyawanya hanya untuk sebuah cinta?

Sky mengepalkan tangannya mengapa waktu 1 bulan yang ditawarkan Cia sama seperti isi pesan dari seseorang yang tidak dirinya kenal beberapa hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sky mengepalkan tangannya mengapa waktu 1 bulan yang ditawarkan Cia sama seperti isi pesan dari seseorang yang tidak dirinya kenal beberapa hari yang lalu.

☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️☁️

Kalian bisa share cerita ini ke teman-teman kalian☁️

Enjoy ya jangan lupa VOTE dan KOMEN☁️

Kalian bisa follow sosial media. Aku yang lain nya juga kalau mau, ada spoiler next part juga.

Instagram: xyzriaaaa
Tiktok: _katasenjaaa

Follow akun wattpad juga ya kalau mau terimakasih, luv u☁️

YANG UDAH VOTE TERUS SPAM KOMEN LOPE SEKEBON❤️

METANOIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang