06

0 2 0
                                    

Keheningan menyelimuti kedua pasangan itu, tak ada percakapan dari sebelum sholat sampai selesai sholat isya.

Baik aidan maupun aisyah mencoba mencari apapun yang bisa menjadi kesibukan. Sepertu aidan yang sedang mengecek ponsel lalu aisyah yang membaca sebuah buku di sofa sebelah aidan.

"Ekehem", aidan berdehem keras.

Pandangannya beralih pada jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 10.15 menit, waktunya mereka istirahat.

"Tidur syah, udah malam",ujar aidan menaruh ponselnya di nakas.

Aisyah menoleh ke arah jam, lalu aidan. Gadis itu beranjak dari duduknya, ia meletakkan novelnya di meja.

"Bunganya di biarkan saja atau mau di bersihkan dulu?",tanya aidan menatap aisyah.

"Ng-nggak usah mas biarkan saja",jawab aisyah mulai merebahkan tubuhnya.

Aidan mengangguk, ia juga ikut bergabung tidur dengan aisyah. Aisyah menaruh bantal guling di tengah-tengah mereka untuk memberi batas. Aidan sendiri tak terlalu peduli, ia memejamkan matanya.

"Sisa dua hari lagi",ucap batin aidan.

...

Aidan mengerjapkan matanya beberapa kali kala adzan subuh berkumandang merdu. Ia melirik ke sebelah nya kosong. Aisyah sudah tidak ada di sana, hingga ia mendengar suara gemercik air di kamar mandi.

Mungkin aisyah sedang mandi.

Pintu kamar mandi terbuka, aisyah yang lupa membawa baju ganti hanya bisa tertunduk malu melihat aidan yang tengah duduk di sofa.

Aidan hanya melirik lalu berpaling ke arah tv mati, ia ini normal tentu melihat seorang wanita seperti itu akan... Ahk..

"Mmmm mas mau mandi juga?",tanya aisyah gugup.

"Iya,"Jawab singkat aidan.

"A-aisyah ke kamar aisyah dulu ya mas",

Setelah mengatakan itu aisyah berlari keluar dari kamar aidan terburu-buru. Ia merutuki kebodohannya yang ini.

Aidan menghela nafasnya panjang, masih pagi loh ini, pikirnya.

"Setelah makan temui papah di ruang kerja ya aidan",ujar rouf di tengah makan.

"Iya pah",balas aidan.

"Mau ngapain pah?",tanya fatimah mengangkat sebelah alisnya.

"Rahasia",jawab rouf membuat fatimah cemberut.

Yang lain hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah fatimah.

"Ada apa pah?",tanya aidan mendudukkan dirinya di kursi.

"Kapan kamu balik lagi ke pesantren?",tanya rouf.

"Sisa waktunya hanya tinggal dua hari lagi pah",jawab aidan

"Udah kasih tau aisyah tentang ini?",tanya rouf lagi.

Aidan menggeleng,"belum pah. Aidan takut aisyah nggak mau di tinggal. Sementara aidan harus menyelesaikan tugas aidan dulu di sana".

"Tugas apa?",tanya seseorang yang muncul di balik pintu.

Kedua pria itu terkejut bukan main.

"Mas aidan mau pergi kemana?",tanya aisyah selonong masuk menghampiri keduanya.

Tadi di saat dirinya tak sengaja lewat ruangan kerja rouf, ia mendengar sedikit pembicaraan keduanya karena pintu yang tak tertutup sempurna.

"Aidan nggak kemana-kemana kok aisyah",jawab rouf.

DOUBLE ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang