"Jangan di bangunin ustadzah nur!", ujar aidan mendekati mereka berdua bersama ifa.
"Tapi nanti kebiasaan ustadz!",
Aidan menatap tajam nur,"Aisyah biar jadi urusan saya, permisi". Dirinya menggendong aisyah yang tertidur.
"Aduh nur kamu kenapa kasarin aisyah sih!",marah ifa.
"Dia itu manja banget ifa, harus di kerasin dikit!"ujar nur.
"Ck, wajar kalo ustadz begitu. Dia kan kakaknya aisyah nur!!",teriak ifa.
"A-apa? Kamu serius ifa?
Ifa mengangguk.
..
Kamar maryam."Aisyah kenapa ustadz?",tanya safa.
"Nggak papa hanya tidur",jawab aidan.
"Kalau ada apa-apa sama aisyah segera panggil saya ya. Saya titip aisyah dan jangan di bangunkan sebelum adzan dzuhur nanti", sambung aidan.
"Baik ustadz",ujar marwah.
"Saya pergi dulu, Assalamualaikum".
"Waalaikumusalam", balas mereka serempak.
"Ustadz aidan perhatian banget yo sama aisyah",ujar marwah.
"Iya, suami idaman siapa dulu dong",ujar safa sambil menunjuk dirinya.
"Ck, halu mulu kamu.. Sadar diri",ujar kiya.
..
"Masih mual syah?",tanya marwah mengurut tengkukkan aisyah.
Aisyah menganggukkan kepalanya. Rasa pusing dan mualnya kian menambah saat pagi hari.
"Biar aku buatin teh dulu mbak mar",ujar safa pergi keluar.
"Safa! Sekalian belikan roti"teriak marwah pada adiknya.
"Iya mbak"balas safa.
Di perjalanan ke koperasi safa berjumpa dengan aidan. Safa membeli beberapa roti sekalian obat maagnya.
"Safa tunggu!",panggil aidan.
"Eh, iya ustadz. Ada apa?",tanya safa.
"Itu untuk siapa? Ada yang sakit",tanya balik aidan.
Aduh gimana ini? Aisyah bilang jangan kasih tau ustadz aidan.
"I-iya ustadz. Ada yang sakit", jawab safa.
"Siapa?",tanya aidan memastikan.
"A-aisyah ustadz",
"Safa!!! Cepetan!!!",teriak kiya.
"Saya ikut!",ujar aidan.
..
Kamar maryam.
"Assalamualaikum",
"Waalaikumusalam, kenapa lam-", balasan marwah terhenti saat matanya menemukan aidan ikut masuk ke dalam.
"Aisyah..",
"M-mas aidan?",
"Kamu kenapa? Sakit? Maagnya kambuh lagi?",tanya aidan
"Aisyah terus mual ustadz sejak pagi",jawab marwah.
Aidan meraih wajah aisyah,"kita kedokter ya".
Setelah mengatakan itu, aidan menggendong aisyah keluar. Ia berteriak memanggil kang ujang. Agar membantunya membawa aisyah ke klinik terdekat.Kali ini hanya mereka bertiga tanpa di temani siapapun lagi. Aidan menunggu dengan cemas, lagi-lagi ia kecolongan menjaga kesehatan istrinya.
"Keluarga pasien?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE A
Short StoryMenikahi adik sendiri? Bagaimana mungkin??? Inilah yang terjadi pada seorang pria bermana aidan atau lengkapnya Muhammad Aidan Lazhar yang tiba-tiba saja di minta oleh sang ibu menikahi adiknya sendiri yaitu Aisyah Ratifa Adzra. Kenapa mamahnya meni...