Layak kah?
Kata yang menggambarkan kehidupan orang yang kucintai dahulu tetapi kata itu akan ku singkirkan sekarang
Bukan karena aku egois tetapi karena aku mencintainya.
Malam ini kami akan makan malam romantis dan tentu saja di tambah perayaan untuk berhasilnya program bayi kami kemarin,hasil pembuahan sudah berhasil berkembang dan dimasukan ke rahim Natasha jadi bisa dibilang saat ini kami juga merayakan kehamilan Natasha.
Aku sudah reservasi di salah satu restoran dan kini aku sedang melihat istriku yang sedang merias dan memakai baju yang indah menurutku dan cantik.
Selama kami berangkat belum ada pembicaraan hanya ada senyum manis yang terukir dan genggaman tangan yang menghangat untuk saling menyalurkan rasa bahagia kami.
Saat sampai pun kami hanya saling memandang dan para pelayan yang sedang menyiapkan makanan pembuka di meja kami terlihat sibuk tapi aku tidak merasa terusik dan masih mengagumi mahluk indah di depanku.
Setelah semua makan pembuka tersaji aku mulai untuk berbicara dengan memujinya.
"Kamu terlihat sangat cantik hari ini sayang"ucapku
"Kamu juga terlihat sangat sempurna malam ini"balasnya
"Hem.... Aku merindukan mu"ucapku
"Aku juga, aku merasa kemarin rasanya lama saat kita tak bisa saling menyapa"ucapnya
"Iya aku setuju dengan itu"balasku
"Apa pekerjaan mu lancar dan tak ada kendala"ucapnya
"Iya itu berjalan dengan baik"ucapku
"Benarkah aku bahagia mendengarnya"balasnya
"Dan bagaimana dengan mu"ucapku
"Guru guru mulai membahas dengan murid mengenai festival dan mungkin akan sangat dibutuhkan tapi aku...."Ceritanya
30 menit kemudian
Entah mengapa aku merasa pembicaraan kami tidak terasa sempurna aku merasa aku tidak terlalu nyaman rasa nyaman itu menghilang dulu aku sangat bahagia saat dia bercerita tentang dia atau kegiatan hari nya tapi mengapa saat pembicaraan malam ini aku merasa tidak terlalu bersemangat atau tertarik dengan apa yang kami obrolan bahkan aku masih melihat wajahnya tetap terlihat sempurna di mataku tapi mengapa pembicaraan ini terasa hambar bagi ku. Aku lebih menyukai momen saat aku berbicara dengan Sania tadi pagi saat ia menelepon ku karena suatu pekerjaan.
Ada apa dengan ku apa aku sedang tidak enak badan saja atau mungkin aku hanya lelah tapi di mataku istriku lah yang paling menarik lihatlah wajahnya senyumnya itu masih sempurna di mataku.
~~~main cast~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Natasha Key Daren
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clarisa Mikely Yoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sania Miyaka
Bersambung^^
Kalau mau bisa di vote kok inih cerita dan bisa komen kalau ada kritik dan saran atau mau tangapin juga boleh
