Layak kah? TAMAT

10

~~~Sania~~~

Tuhan terimakasih telah mengirimkan malaikat cantik ini untukku. Em bila kau melakukan hal seperti ini terus bu bos mungkin aku akan jatuh ke pelukanmu.

Lihatlah wajahnya ini hem wajah yang tertidur membuat rasa sakit ku hilang semua, wajah yang cantik pelukan hangat, kurasa aku telah jatuh dalam pesonanya.

Aku sedikit bingung aku baru dekat dengannya tapi aku benar-benar nyaman dan dia juga orang yang sangat profesional dalam bekerja benar-benar orang yang layak di kagumi.

Ah andai aku bisa merasakan pelukannya lebih lama atau sering mungkin aku akan menjadi wanita terbahagia di dunia ini.

"Ah kamu udah bangun"ucapnya setelah terbangun dan wajah kami saling berhadapan.

" Hem aku cek suhu kamu dulu yah"

"Iya, kamu jadi nginep sini kan aku takut"

"Jadi kok, demamnya udah turun baguslah, mau aku pesenin apa buat makan malam"

"Em mau bakso aja"

"Ok, habis itu minum obat" Uh siapa yang gak luluh coba mana dia bilang dengan penuh perhatian dan dengan tangan yang mengusap rambutku dengan lembut mana mungkin aku tidak jatuh ke pesonanya.

"Huh aku harap kamu gk sakit lagi, saya khawatir banget liat kamu hanya bisa lemah dia atas ranjang"

"Iya aku gk akan sakit lagi tapi kalau aku sakit kamu siap jagain kan"

"Dengan senang hati"

~~~Mia~~~

Putriku tadi siang mengabari kalau dia minta aku untuk mengantar guru cantiknya ke rumah sakit untuk periksa kandungan, dia juga bilang sepertinya gurunya sedang dalam kondisi kurang baik.

Entahlah aku sebenarnya agak bingung dengan putriku dia biasanya orang yang sangat cuek kecuali pada ku dan pacarnya tapi mengapa dia jadi sangat baik pada gurunya tiba-tiba. Padahal dulu ada guru smp nya kecelakaan aja dia ogah nolong tapi apa ini sekarang dasar bocah nakal.

Hem itu kayaknya mereka "halo silahkan masuk" Sapaku dan mereka menyambut dengan senyuman.

"Makasih ya mamanya kila udah mau anterin saya"ucapnya langsung setelah masuk sepertinya dia masih tidak enak hati

" Gk papa kok saya juga gk ada kegiatan jadi bisa"bobong ku yah karena sebenarnya aku hari ini mau minta tolong pacarnya kila untuk bisa antar kila sampai rumah karena aku ada rapat dengan klein dari singapura tapi aku tunda yah kurasa mereka bisa menunggu,aku tak tega bila melihat calon ibu muda ini harus ke rumah sakit sendiri naik taksi.

"Ah syukurlah kalau begitu saya makasih banget"

"Iya santai aja deh, btw aku boleh manggil kamu Nat gitu kan"

"Boleh kok kalau gitu saya boleh manggil anda Mia kan"

"Boleh banget terus jangan terlalu formal sama saya"

"Dah mulai, ya gitu kalau ada bu Natasha aja mama berubah jadi malaikat cantik. Mesra banget ya berdua sampai lupain aku"ucap kila menyela

"Apa sih dasar hahaha"

"Haha.... Saya lega banget saya seneng bisa kayak gini sebelumnya saya takut banget makasih ya Kila dah tawarin saya tadi" Ucap Natasha tiba-tiba

"Gk papa bu Nat saya malah seneng bisa jalan-jalan dulu gk langsung cus kerumah hehe"

"Kamu ya awas aja masih kurang tuh date ama pacar kamu"

"Yah mama kan beda"

Hahaha

Dasar kila tukang cairin suasana tapi syukurlah sepertinya itu membuat dia lebih rileks.

Bersambung^^